Skip to content

“19” Dalam Al-Qur’an

August 24, 2010

بسم الله الر حمن الر حيم

Allah berfirman:

ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا

Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian 1527. (QS. 74:11)

وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَّمْدُودًا

Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak, (QS. 74:12)

وَبَنِينَ شُهُودًا

dan anak-anak yang bersama dia, (QS. 74:13)

وَمَهَّدتُّ لَهُ تَمْهِيدًا

dan Ku-lapangkan baginya dengan selapang-lapangnya, (QS. 74:14)

ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ

kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. (QS. 74:15)

كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا

Sekali-kali tidak, karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami. (QS. 74:16)

سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا

Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. (QS. 74:17)

إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), (QS. 74:18)

فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ

maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, (QS. 74:19)

ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ

kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, (QS. 74:20)

ثُمَّ نَظَرَ

kemudian dia memikirkan, (QS. 74:21)

ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ

sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, (QS. 74:22)

ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ

kemudian dia berpaling dan menyombongkan diri, (QS. 74:23)

فَقَالَ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ

lalu dia berkata: “ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari, (QS. 74:24)

إِنْ هَـٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ

ini tidak lain hanyalah perkataan manusia”. (QS. 74:25)

سَأُصْلِيهِ سَقَرَ

Aku akan memasukkannya ke dalam Saqar. (QS. 74:26)

وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ

Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (QS. 74:27)

لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ

Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan 1528. (QS. 74:28)

لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ

(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. (QS. 74:29)

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ

Di atasnya ada sembilanbelas. (QS. 74:30)

وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَـٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَ‌ٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ

Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (QS. 74:31)

Mengenai 19 dalam Qur’an ini ada yang menarik. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab “Muqatta-‘aat” yang artinya “kata singkatan”. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14 (empat belas) huruf-huruf “Muqatta-‘aat”. 14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad, tha’, shin, qaf, nun, dan kha’.14 macam kombinasi huruf adalah :
1. Alif, lam, mim
2. Kha, mim
3. Alif, lam, ro’
4. Alif, lam, mim, ro’
5. Tho’, sin
6. Tho’, sin, mim
7. Ya’, sin
8. Nun
9. Kaf, kha’, ya’, ain, shod
10. Alif, lam, mim, shod
11. Shod
12. Qof
13. Ain, sin, qof
14. Tho’, ha’

Ke – 29 surat-surat itu adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68. Jika bilangan dari banyaknya huruf (14), banyaknya kombinasi (14), dan jumlah surat (29), maka hasilnya: 14 + 14 + 29 = 57. (atau 19 X 3 ).

Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke Jumlah kata‘Nun’ kelipatan 19
8 133 19 X 7

Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat bahwa huruf ‘Qof’ ini singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114 surat.

Surat ke Jumlah kata ‘Qof’ kelipatan 19
42 57 19 X 3
50 57 19 X 3
Jumlah 114 19 X 6

Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ’Sin’, dan ‘Qof’. Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.

Surat ke ‘Ain’ ‘Sin’ ‘Qof’ Total kelipatan 19
42 98 54 57 209 19 X 11

Surat ke-36 (Yasin) diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19.

Surat ke ‘Ya’ ‘Sin’ Total kelipatan 19
36 237 48 285 19 X 15

Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan 19.

Surat ke Alif’ Lam Mim Ro total kelipatan 19
13 605 480 260 137 1482 19 X 78

Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan 19.

Surat ke Alif’ Lam Mim Shod total kelipatan 19
7 2529 1530 1164 97 5320 19 X 280

Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan kelipatan 19.

Surat ke Kaf Kha Ya Ain Shod total kelipatan 19
19 137 175 343 117 26 798 19 X 42

Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total jumlah huruf ‘Shod’ dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19.

Surat ke Jumlah kata Shod kelipatan 19
7 97
19 26
38 29
Jumlah total 152 19 X 8

Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata ‘basthatan’ (jika dieja terdiri dari huruf ba’, shod, tho’, ta’). Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba’, sin, tho’, ta’ (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata ‘basthatan’ dengan huruf shod, namun unsur huruf ‘shod’ itu tetap harus dibaca sebagai huruf ‘sin’, dan hal ini ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas huruf ‘shod’. Tampak sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf ‘shod’ agar jumlahnya dalam Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang menjadi 151.

Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf ‘Kha’ dan Mim. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke Kha Mim Jumlah kelipatan 19
40 64 380
41 48 276
42 53 300
43 44 324
44 16 150
45 31 200
46 36 225
Jumlah 292 1855 2147 19 X 113

Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke Alif Lam Ro total kelipatan 19
10 1319 913 257 2489 19 X 131
11 1370 794 325 2489 19 X 131
12 1306 812 257 2375 19 X 125
14 585 452 160 1197 19 X 63
15 493 323 96 912 19 X 48

Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke Alif Lam Min total kelipatan 19
2 4502 3202 2195 9899 19 X 521
3 2521 1892 1249 5662 19 X 298
29 774 554 344 1672 19 X 88
30 544 393 317 1254 19 X 66
31 347 297 173 817 19 X 43
32 257 155 158 570 19 X 30

Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha’, ya’, ain, dan shod.
Surat ke-20 diawali huruf tho’ dan ha’.
Surat ke-26 diawali huruf tho’, sin, dan mim.
Surat ke-27 diawali huruf tho’ dan sin
Surat ke-28 diawali huruf tho’, sin, dan mim. Perhatikanlah hubungan berikut ini :

Surat ke Awal-an tho ha sin mim Jumlah (kelipatan 19)
19 kaf,ha,ya,’ain,shod x 175 x x
20 tho, ha 28 251 x x
26 tho, sin, mim 33 x 94 484
27 tho, sin 27 x 94 x
28 tho, sin , mim 19 x 102 460
Jumlah 107 426 290 944 1767 (19X93)

Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :

Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni ‘Maha Awal dan Maha Akhir’ (Surat ke-57 ayat : 3).

Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang ‘Maha Esa’ (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu ‘Maha Besar’.

Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

Kerangka manusia yaitu : – tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. (Referensi: “Atlas Anatomi”, Prof. Dr. Chr.P. Raven).

wallahu a’lam

127 Comments leave one →
  1. August 24, 2010 4:34 pm

    Subhanallah, Maha Suci Allah dengan Segala FirmanNya. Begitu hebatnya Alquran sampai pada angka-angka pun begitu misterius, terima kasih Pak informasi yang sangat bermanfaat ini. O,ya terima kasih juga Pak telah berkunjung di Blog saya, semoga kita bisa bersahabat dan membina silaturahmi sekaligus bertukar informasi melalui tekologi. Mohon ijin link Blog Bapak saya pasang di blog saya, agar saya bisa selalu menimba ilmu agama di sini.

    • August 25, 2010 4:34 am

      @Bpk Teguh
      Selamat menunaikan ibadah saum yang tinggal sebentar lagi.
      tulisan-tulisan Bpk sangat bermanfaat.
      salam.

  2. August 24, 2010 8:44 pm

    Subhanallah,

    Maha Suci Allah dengan Segala Firman-Nya

    jadi pengen lebih rajin lagie tadarusan …

  3. August 25, 2010 4:15 pm

    @Kang Budi Muhammad Natsir
    Umpami teu ka abotan, baca ini tentang asma Allah dalam seluruh ayat Al Qur’an.

    Saya tidak sepintar Dr. Rashad Khalifa, tapi tidak bodoh

    Wassalam, Haniifa.

  4. Human permalink
    August 27, 2010 6:23 am

    Salaam,
    Bapak Budi Trimakasih telah posting dan memperhitung kembali angka 19 ini, emang ini semua harus kita cari sendiri kebenarannya

    Q 17:36 Jangan sekali kamu menerima sebarang informasi, melainkan kamu memverifikasikannya sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran, penglihatan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk menggunakan kesemuanya itu.

    Banyak orang yang sudah menyalahkan hitungan Dr. Rashad Khalifah (www.submission.org) tanpa membuktikannya terlebih dahulu secara hati2 dan cermat.

    Puji Tuhan yang Maha Esa telah membuat kita mengetahui Satu dari mukjizat-mukjizat yang besar” memberikan bukti fisik yang pertama bahwa Quran adalah pesan dari Tuhan untuk dunia. Asas mukjizat 19, memberi penjelasan dengan rinci.

    Q. 74:30 Diatasnya adalah sembilan belas.
    Q.74:31 Kami melantik para malaikat menjadi penjaga-penjaga Neraka, dan kami berikan nomor mereka (19): (1) untuk mengganggu orang-orang yang ingkar, (2) untuk meyakinkan orang-orang Kristian dan Yahudi (yang ini adalah kitab suci dari Tuhan), (3) untuk memperkuat keyakinan orang-orang yang berkeyakinan penuh, (4) untuk menghilangkan semua jejak keraguan di hati orang-orang Kristian dan Yahudi, begitu juga dengan orang-orang yang percaya, dan (5) untuk membeberkan orang-orang yang menyembunyikan keraguan di hati mereka, dan juga orang-orang yang ingkar; mereka akan berkata, “Apakah yang TUHAN maksudkan dengan aligori ini?”. Lantas TUHAN membiarkan sesat siapa saja yang Dia kehendaki, dan membimbing siapa saja yang Dia kehendaki. Tiada siapa pun yang tahu tentara-tentara Penguasa kamu melainkan Dia. Ini adalah suatu peringatan untuk manusia.

    Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan……..

    Segala Puji milik Tuhan Penguasa Semesta Alam

    • Budi Muhammad Natsir permalink*
      August 27, 2010 7:13 am

      waalaikum salam.
      Human,
      benar,

      Kepada Allah saya memohon maaf, karena saya menerimanya tanpa meneliti kebenarannya terlebih dahulu sendiri.

      Terimakasih

      • Human permalink
        August 27, 2010 8:55 am

        Salaam,
        Maaf Pak Budi, bukan maksud saya menyalahkan anda sekali lagi maaf, saya malah bersyukur kepada Tuhan ada orang yang membuktikan kebenaran ini lagi.

        Fenomena 19 ini sangatlah besar, banyak bukti yang telah terungkap semakin majunya tekhnologi kita, Fenomena 19 ini tidak hanya pada Quran saja, sampai dengan Solat 5 rakaat dlm sehari pun bisa dibuktikan + Jumat apabila ditarik ke seminggu, terus juga Adzan yang benar, jumlah tulang manusia, total kehamilan Manusia, kejadian2 alam, masih banyaakk lagi, (www.submission.org) seperti kita lihat di :

        Q 74:30-31 (ayat yg saya sebutin diatas) ,
        dan
        Q 74:32 Sudah pasti, (Aku bersumpah) dengan bulan.
        Q 74:33 Dan malam apabila ianya berlalu.
        Q 74:34 Dan pagi apabila ianya bersinar.
        Q 74:35 Ini adalah salah satu dari (mukjizat-mukjizat) yang terbesar.

        Terima Kasih

        Salaam

      • August 27, 2010 9:55 am

        @Mas Human
        Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

        Dan http://www.submission.org 😛 adalah orang-orang yang teresat di jalan Allah,

        ‘audzubillahi min dzalik.

    • August 27, 2010 4:50 pm

      @Mas Human

      Banyak orang yang sudah menyalahkan hitungan Dr. Rashad Khalifah (www.submission.org) tanpa membuktikannya terlebih dahulu secara hati2 dan cermat.

      Apakah sampean sendiri sudah membuktikan dengan menghitung seluruh asma Allah dalam Al Qur’an ?!

      Apakah sampean setuju kalau lafadz Allah diganti dengan lafadz GOD ?!

      Apakah sampean sudah menghitung jumlah total seluruh ayat-ayat Al Qur’an, baik dengan Basmallah ataupun tidak ?!

      Mohon maaf, mungkin sampean tidak bisa baca tulis huruf hijiyah :mrgreen:

      Alladziina yadskuruun Allaha qiyaamaw wa qu’uudaw wa junuubihim wa yatafakaruuna fii khalqis samaawaati wal ardhi…..

      (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi… (QS 3:191)

      Sangat jelas sekali, .. yang disebut adalah asma Allah, bukan GOD… hehehe….

      Wassalam, Haniifa.

  5. Budi Muhammad Natsir permalink*
    August 27, 2010 8:31 am

    @Human
    Masya Allah,
    Terimakasih
    saya kira itu cukup untuk dijadikan contoh(tanpa memperbaiki tulisan ku).
    salam kenal

  6. Human permalink
    August 28, 2010 7:57 am

    @ Budi
    Alhamdulillah , Salam kenal juga.

    @ حَنِيفًا
    Maaf Hanifa, Sebagai seorang penulis hendaknya anda menyelidiki dulu semuanya sebelum anda menuangkannya dalam blog anda ataupun untuk menyangga orang lain, maaf penilaian saya tentang anda tidak pernah berubah anda lebih mementingkan Ego anda, itulah sebabnya dulu saya tidak pernah membalas lagi tulisan2 anda, karena anda selalu mencari kesalahan orang (anda merasa benar tpi belum tentu benar) dan diskusi itu tidak pernah tuntas dan terarah. apalagi saya ingat banget anda juga mentertawakan tentang firman2 Tuhan, dan itu masih ada di blog anda.

    lihat saja pertanyaan2 anda sudah tidak terarah lagi dari topik yang pak Budi postingkan.

    Tapi maaf Pak Budi saya akan menjawab pertanyaan Hanifa yang satu ini dan ini berlainan dengan topik anda .
    pertanyaan anda itu sudah dibahas sangat lama oleh para ahli bahasa tentang God, Allah, Dios (Spanish),Tuhan dll…

    Beberapa istilah untuk Tuhan Muncul dari perbedaan bahasa dan tradisi agama.

    * Yehowa atau Yahweh (bahasa Ibrani) tetragrammaton YHVH. Nama ini tidak pernah dilafalkan karena dianggap sangat suci, pengucapan YHVH yang benar tidak pernah diketahui. Biasanya yang dilafalkan adalah ADONAI yang berarti Tuan.
    * Kamus Indonesia-Arab, Arab-Indonesia Al-Bisri : KH. Adib Bisri dan KH. Munawwir A. Fatah, Tuhan adalah Allah.
    * Kamus Engrish -Arab google (http://www.google.com/dictionary) Allah =God, Alhamdulillah = Praise be to God dll
    * Kamus Oxford: Oxford University Press adalah 1.being that is believed to have power over nature and control over human, 2. (esp in Christianity, Judaism and Islam) the maker and rules of the universe.
    * Kamus Inggris-Indonesia: John M. Echols adalah Dewa, Tuhan yang Maha Esa, Allah.
    * Sang Hyang, dan istilah-istilah kata Tuhan lainnya.

    Ternyata selama ini pengertian tentang istilah Tuhan, Allah, Sang Hyang, atau Yehowa, yang melekat di kebanyakan masyarakat adalah bahwa istilah kata Tuhan kepunyaan orang Nasrani, Allah kepunyaan orang Islam, Sang Hyang kepunyaan orang Hindu atau Budha, Yehowa kepunyaan orang Yahudi.

    Alhamdulillah, Praise be to God, Puji Tuhan…
    Maka, God, Yahweh, Sang Hyang, Gusti/Pangeran, Tuhan, semuanya memiliki pengertian yang sama, hanya sekedar perbedaan terjemah bahasa, meski masing-masing punya latar belakang perkembangan makna terkait dengan apresiasi masing-masing atas konsepsi Ketuhanannya. Namun secara universal menunjuk pada eksistensi yang sama, yaitu soal “Yang Tak Terbantahkan” (source: Wikipedia) (http://en.wikipedia.org/wiki/Alhamdulillah)

    ya mungkin diatas menjawab pertanyaan anda tentang QS 3:191 , Quran itu dalam bahasa Arab (Qs 12:2 Kami telah turunkan Quran ini dalam bahasa Arab, supaya dapat kamu memahaminya.) jadi tidak mungkin ada kata God di dalam Quran ……

    Pemikiran yang sangat sederhana, “Allah” apabila ini menurut anda inisial, seperti halnya “Human” ataupun “Hanifa”, anda salah besar.. kita berdua menggunakan ini karena untuk membedakan satu dengan lainnya, karena jumlah kita sangat banyak lebih dari satu(Manusia). tapi tuhan hanyalah satu, Tuhan(Allah) yang Maha Esa dan tidak ada mahluk yang sama dg Dia.

    Referensi untuk anda adalah :
    Qs 59:24 Dia adalah TUHAN Yang Esa; Sang Pencipta, Sang Pemrakarsa, Sang Perancang. KepunyaanNya segala nama-nama yang indah-indah. MengagungkanNya adalah segala-gala yang ada di seluruh cakrawala dan bumi. Dia adalah Sang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
    Qs 7:180 Milik TUHAN segala nama-nama yang tercantik; panggillah Dia dimana saja, dan berpalinglah dari orang-orang yang memutarbalikan nama-namaNya. Mereka akan dibalas karena dosa-dosa mereka.

    2 ayat itu Tuhan menerangkan tentang nama-namanya yaitu yang terindah dan tercantik->Sang Pencipta, Sang Pemrakarsa, Sang Perancang, Sang Maha Kuasa, Sang Maha Bijaksana, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan masih banyaaakkk lagi Nama Tuhan.
    Jika kita menelaah secara arti bahasa, kata “segala” adalah bermakna tak terhingga. Jelas sekali bahwa nama-nama Tuhan tidaklah dapat ditetapkan dalam sebuah deretan angka-angka tertentu. Meskipun dituliskan dengan bertrilyun-trilyun deret nama!!.

    Itulah Nama Tuhan bukan Inisial seperti Inisial nama kita tapi lebih ke Sifat dan keEsanNya. SubhanAllah…. Maha Suci engkau Tuhanku

    sekedar info di luar negri sudah banyak penelitian tentang Besi, titik leburnya dan lain2 ini berhubungan dg Qs Al Hadiid(Besi/Iron) dan dg 19, juga kita sudah membuktikan letak koordinat Kabah itu sudah ada di Quran (sangat mudah sekali).

    Jadi dengan ini Pak Hanifa saya mohon maaf tidak akan menjawab pertanyaan2 anda lagi karena semuanya harus anda cek dengan teliti dulu, dan cobalah dg ikhals mencari ini semua untuk keselamatan kita pribadi di hari akhir nanti, bukan untuk menyalahkan/ menjatuhkan seseorang atau meninggikan Ego dg kepintaran dll.

    Jangan sekali kamu menerima sebarang informasi, melainkan kamu memverifikasikannya sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran, pemandangan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk menggunakan kesemuanya itu. [Qs 17:36]

    • August 28, 2010 2:26 pm

      @Oom Human
      Kitab suci sampean itu @Oom Gugle atau Al Qur’an seehh… ??!

      Silahken cek sendiri berapa total asma Allah didalam Al Qur’an !!!

      *** PAHAM SAMPEAN ***

    • August 28, 2010 2:46 pm

      @Oom Human

      Jadi dengan ini Pak Hanifa saya mohon maaf tidak akan menjawab pertanyaan2 anda lagi karena semuanya harus anda cek dengan teliti dulu, dan cobalah dg ikhals mencari ini semua untuk keselamatan kita pribadi di hari akhir nanti, bukan untuk menyalahkan/ menjatuhkan seseorang atau meninggikan Ego dg kepintaran dll.

      Coba sampean cek sendiri di AL QUR’AN surah At Taubah ayat 15, perhatikan huruf Al Qur’an dan yang sayah bold, kemudian hitung jumlah lafadz Allah :
      وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَن يَشَآءُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
      Wa yudzhib ghaizha quluubihim wa ya tuubullahu ‘alaa may yasyaa’u wallahu ‘aliimun hakiim.
      dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

      Sekarang sampean donlot dokumen dari submission.org.
      Quran: Visual Presentation of the miracle- a book by Dr. Khalifa.

      no. urut asma Allah dalam Al Qur’an versi Dr. Rashad Kalifa.

      1120 —- 9 —- 15 ***** JELAS SEKALI HANYA SATU ASMA ALLAH *****
      1121 —- 9 —- 16 😛
      1122 —- 9 —- 16

      Seharusnya,….

      1120 —- 9 —- 15
      1121 —- 9 —- 15

      1122 —- 9 —- 16

      Siapakah yang tidak teliti itu ??

      Wassalam, Haniifa.

    • Budi Muhammad Natsir permalink*
      August 29, 2010 10:46 am

      @ Human, tidak apa jika anda ingin menjawabnya.
      berdiskusilah dengannya dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.

  7. August 28, 2010 3:50 pm

    @Oom Human
    Beranikah sampean menulis syahadat dalam 3 bahasa
    1. Arab
    2. Latin
    3. Indonesia

    Sangat ditunggu lho !!!

    • Budi Muhammad Natsir permalink*
      August 29, 2010 10:51 am

      @ Pak Hanifa.
      Mungkin dia tidak menjawabnya karena takut nanti kalian berpecah belah dan saling memusuhi. Atau membatalkan pahala saum kalian. jika demikian kalan rugi.
      salam
      perbaiki hubungan kalian !

      • August 29, 2010 2:07 pm

        @Mas Budi Muhammad Natsir
        Sayah malah tidak yakin kalau beliau saum :mrgreen:
        “Nawaitu sauma ghadin ‘an ada’i fardi ramadhana hazihis-sanati lillahi ta’ala.”

        Beliau mungkin berdoa’nya jadi bejinih:
        “Nawaitu sauma ghadin ‘an ada’i fardi Ramadhana hazihis-sanati God-i ta’ala.” 😀 😆

  8. Human permalink
    August 30, 2010 9:11 am

    Salaam,
    kpd Bp Budi yg saya hormati, anda benar sekali saya tidak ingin me-reply coment2 ini krna saya tidak ada maksud untuk memecah belah atau memusuhi satu sama lain, hanya satu saya ingin menyampaikan tentang kebenaran isi dalam Quran. anda bisa baca semua diskusi saya dengan Sdr Hanifa tidak ada satupun yang melenceng dari Quran , dan yang kemarin itu untuk kata Allah/ Tuhan/ God/ Dioz, itu ada diayat2 Quran juga dan kita harus teliti dalam memahami kata-kata Tuhan dan itu saya perkuat dari beberapa sumber lain di luar Quran juga.

    >SUNNAH :

    “Qs. 17:77 SUNNATA man qad arsalna qablaka min rusulina wala tajidu liSUNNAtina tahweelan”

    Artian umum : “(kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu KETETAPAN terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi KETETAPAN Kami itu.”

    Pickthal mengartikannya “METHOD” , Yusuf Ali & Mohd Asad mengartikannya “WAY”, Shakir mengartikannya “COURSE” , Rashad Khalifa mengartikannya “SYSTEM”

    Itu lah arti Sunnah semuanya sama yaitu Ketetapan / sistem / aturan / arahan / metode.
    dan Sunnah itu tidak pernah berubah dari awal Ibrahim, Karena Sunnah itu milik Tuhan, bukan milik Manusia (Nabi / Rasul).
    anda juga bisa cek di surat Qs 6:114, Qs. 15:13 , Qs. 33:62 dan Qs 48:23 .

    Qs 33:62 “Sunnata Allahi fee allatheena khalaw min qablu walan tajida lisunnati Allahi tabdeelan”

    Artinya :”Ini adalah SISTEM TUHAN yang abadi, dan kamu akan dapati bahwasanya SISTEM TUHAN itu tidak pernah berubah.”

    > HADITS
    Hadith atau hadis (bahasa Arab: alhadīth “الحديث” mufrad, ahādīth “أحاديث” jamak); adalah perkara yang berkisar tentang Sunnah Rasul s.a.w. dan apa yang disandarkan kepada Rasul s.a.w. dari segi perkataan, perbuatan, pengakuan, sifat akhlak (peribadi) dan sifat kejadiannya. Hadis atau Sunnah Rasul s.a.w. adalah sumber rujukan kedua selepas al-Quran.(http://ms.wikipedia.org/wiki/Hadis)

    Padahal Tuhan menentang Hadits dalam ayatnya :

    Qs 45:6 “Tilka ayatu Allahi natloohaa Alayka bilhaqqi fabiayyi HADIITSIN ba’da Allahi wa aayatihi yuminoona”
    artinya : “Ini adalah firman-firman dari TUHAN yang kami bacakan kepada kamu dengan penuh kebenaran. HADITS yang manakah selain dari TUHAN dan firman-firmanNya yang kamu dapat percayai?”

    Qs 12:111 “Laqad kaana fii qashashihim ‘ibratul li-uulil albaabi maa kaana HADIITSAY yuftaraa wa lakin tashdiiqal ladzii bayna yadayhi wa tafshiila kulli syay-iw wa hudaw wa rahmatan liqaumiy yu`minuun”
    artinya : “Didalam riwayat mereka, terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai kecerdasan. Ini bukannya HADITS palsu; (Quran) ini mengesahkan semua kitab-kitab terdahulu, yang mengandung penerangan terperinci, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang percaya.”

    Qs 31:6 “Diantara manusia, ada yang memegang HADITS yang tidak berasas, lantaran itu menyesatkan yang lainnya dari jalan TUHAN dengan tidak berilmu pengetahuan, dan membawa kesia-siaan. Mereka ini akan menerima hukuman yang menghinakan.”

    Beberapa Muslim yang berkompromi: “Jika Hadits setara dengan Quran kita akan menerimanya, dan jika ianya bertolak belakang dengan Quran kita akan menolaknya!” Kenyataan yang sedemikian itu menunjukkan yang orang-orang ini tidak percaya ketegasan Tuhan bahwa Quran adalah “LENGKAP, SEMPURNA dan TERPERINCI”(Qs. 6:19, Qs6:38, Qs6:114 & Qs 45:6-7).

    Angka 19 ini juga yang melindungi Quran dan salah satu pembukti akan Hadits

    1. مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَـبِ مِنْ شَيْءٍ = “Kami tidak tinggalkan suatu apa pun dari buku ini”, di ayat 38 (19×2) dan terdiri dari 19 huruf Arab (6:38).

    2. مُفَصَّلا الْكِتَـبَ إِلَيْكُمُ أَنْزَلَ = “Dia telah menurunkan buku ini dengan terperinci”, di ayat 114 (19×6) dan terdiri dari 19 huruf Arab (6:114).

    Inilah Pak Budi yang ada di dalam Quran, umat sekarang meng-Atributkan kepada Nabi Muhammad , padahal Tuhan menyerukan kepada Nabi Muhammad dan umat Muslim :

    Qs 16:123 “Kemudian kami menginspirasikan kau (Muhammad) supaya mengikuti agama Ibrahim, monoteis; dia tidak pernah menyekutukan (Tuhan).”

    Islam adalah Agama Ibrahim
    Qs 2:135 Mereka berkata, “Kamu mesti menjadi Yahudi atau Nasrani, untuk membolehkan kamu mendapat petunjuk”. Katakan, “Kami mengikuti agama Ibrahim – monoteisme – dia tidak pernah menyekutukan pujaannya”.
    Qs 3:67-68 Ibrahim bukanlah Yahudi, ataupun Nasrani; dia adalah seorang monoteis yang berserah diri sepenuhnya (kepada Tuhan). Dia tidak pernah menjadi penyekutu (Tuhannya). Manusia yang paling pantas bagi Ibrahim adalah mereka yang mengikuti dia, dan nabi ini, dan orang-orang yang percaya. TUHAN adalah Penguasa bagi mereka yang percaya.

    Ibrahim : penemu Islam awalnya
    Qs 2:131 “Idz qaala lahuu rabbuhuu ASLIM qaala ASLAMTU lirabbil ‘aalamiin”
    artinya : “Ketika Penguasanya berkata kepadanya, “Serahkanlah diri kamu(Islam)”. Dia menjawab,” Aku serahkan diriku (Islam) kepada Penguasa Semesta Alam”.

    Qs 22:78 “Kamu mestilah berjuang karena TUHAN sebagaimana semestinya kamu berjuang karenaNya. Dia telah memilih kamu dan tidak meletakkan sebarang kesukaran ke atas kamu dalam mempraktekkan agama kamu – agama bapak kamu Ibrahim. Dialah yang menamakan kamu “PENYERAH”(arabic :MUSLIMIN) yang sesungguhnya. Lantas, rasul mestilah bertindak menjadi saksi diantara kamu, dan kamu mestilah bertindak sebagai saksi-saksi diantara manusia. Dari itu, kamu mestilah mendirikan sembahyang (shalat) dan memberikan derma yang wajib (Zakat) dan berpegang kuat kepada TUHAN; Dia adalah Penguasa kamu, Penguasa yang terbaik dan Pendukung yang terbaik.”

    dari Qs 22:78 kita ketahui bahwa Solat, Puasa, Zakat, dan Haji sudah ada dari jaman Ibrahim.

    maka dari itu ISLAM terdiri dari 2 hal penting :
    1. Quran : melalui Nabi Muhammad
    2. Praktek Agama : Melalui Nabi Ibrahim

    Kepada Saudara Budi silahkan anda cek kembali satu per satu dari yang saya tuliskan diatas baik bahasa Arabnya, artinya anda cari kalau bisa pakai Quran Hijaz(arti per ayat) dari DEPAG RI.

    Ya kita harus verifikasi semuanya sendiri , karena kehidupan sekarang ini adalah test dari Tuhan… kita percaya Tuhan atau tidak? kita percaya akan ayat2 Quran sepenuhnya atau tidak? keputusan itu kembali ke diri kita masing-masing.

    Maaf dan Terimakasih untuk semuanya .
    Salaam

    • August 30, 2010 12:02 pm

      @Oom Human
      Pertama sampean dan pembaca blog ini mudah-mudahan sudah membaca ta’awwud :mrgreen:

      Qs 33:62 “Sunnata Allahi fee allatheena khalaw min qablu walan tajida lisunnati Allahi tabdeelan”

      Artinya :”Ini adalah SISTEM TUHAN yang abadi, dan kamu akan dapati bahwasanya SISTEM TUHAN itu tidak pernah berubah.”

      SISTEM TUHAN yang mana neeh… 😀 😆

      سُنَّةَ اللَّهِ فِى الَّذِينَ خَلَوْاْ مِن قَبْلُ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلاً
      Ibn Katsir:
      That was the way of Allah in the case of those who passed away of old, and you will not find any change in the way of Allah.

      Digital Al Qur’an:
      Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya.

      TNI DISBINTALAD:
      (Itulah) sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang terdahulu dan tidak akan engkau dapati perubahan sunnah Allah

      Depag RI:
      Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah

      Catatan:
      Sunnah = KETETEPAN

      Qs 22:78 “Kamu mestilah berjuang karena TUHAN 😀 sebagaimana semestinya kamu berjuang karenaNya. Dia telah memilih kamu dan tidak meletakkan sebarang kesukaran ke atas kamu dalam mempraktekkan agama kamu – agama bapak kamu Ibrahim. Dialah yang menamakan kamu “PENYERAH”(arabic :MUSLIMIN) yang sesungguhnya. Lantas, rasul mestilah bertindak menjadi saksi diantara kamu, dan kamu mestilah bertindak sebagai saksi-saksi diantara manusia. Dari itu, kamu mestilah mendirikan sembahyang (shalat) dan memberikan derma yang wajib (Zakat) dan berpegang kuat kepada TUHAN 😀 ; Dia adalah Penguasa kamu, Penguasa yang terbaik dan Pendukung yang terbaik.”

      Ayat 22:78:
      وَجَـهِدُوا فِى اللَّهِ حَقَّ جِهَـدِهِ هُوَ اجْتَبَـكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكمْ فِى الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَهِيمَ هُوَ سَمَّـكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِى هَـذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيداً عَلَيْكُمْ وَتَكُونُواْ شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُواْ الصَّلَوةَ وَءَاتُواْ الزَّكَـوةَ وَاعْتَصِمُواْ بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَـكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

      Ibn Katsir:
      78. And strive hard in Allah‘s cause as you ought to strive. He has chosen you, and has not laid upon you in religion any hardship: it is the religion of your father Ibrahim. He has named you Muslims both before and in this (Qur’an), that the Messenger may be a witness over you and you be witnesses over mankind! So, perform the Salah, give the Zakah and hold fast to Allah. He is your Mawla, what an Excellent Mawla and what an Excellent Helper!)

      Yang lain:
      Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

      @Mas HUMAN
      Jika sampean benar-benar beragama YAHUDI, NASHRANI atau ISLAM maka tolong bisakanlah menggunkan lafadz ALLAH.

      **** PAHAM SAMPEAN ****

    • August 30, 2010 12:06 pm

      @Oom Human

      Kepada Saudara Budi silahkan anda cek kembali satu per satu dari yang saya tuliskan diatas baik bahasa Arabnya, artinya anda cari kalau bisa pakai Quran Hijaz(arti per ayat) dari DEPAG RI.

      Ya kita harus verifikasi semuanya sendiri , karena kehidupan sekarang ini adalah test dari 😀 Tuhan 😆 … kita percaya Tuhan atau tidak? kita percaya akan ayat2 Quran sepenuhnya atau tidak? keputusan itu kembali ke diri kita masing-masing.

      JUSTRU SAMPEAN LAH YANG HARUS MENGECEK AND RICEK AL QUR’AN DAN TARJAMAAHAN.

      (TUHAN = YESUS, bijituh maksud sampean… hehehe )

  9. August 30, 2010 12:25 pm

    Diskusi baek-baeklah kawan!
    Tak usah tunjuk-tunjuk idung.
    Ini ada intermeso!

    Ada SMS kubaca, begini isinya:

    Anak gorila bertanya kepada Ibunya:
    “Mama! Mama! Kenapa idung kita katanya gede-gede?”
    “Ah! Udahlah! Idung yg baca SMS ini lebih gede koq!”

    “Ohh!”

    “Mama! Ma! Ma! Kenapa yg baca SMS ini pd ketawa?”
    “Udahlah! Mereka itu udah gila semua!”

    Selamat Berbuka Puasa!

    • August 30, 2010 12:41 pm

      @Oom Maren
      Tentu semuah ketawa dung…. sebab Gorilanyah TUHAN yesus :mrgreen:

    • August 30, 2010 1:07 pm

      Tertawalah, Kang!
      Selamat berbuka!
      Salam Damai!

      • August 30, 2010 1:15 pm

        😀
        Yang lucu dan aneh itu sampean @Oom Maren, …
        1. Siapa yang diskusinya tidak baik itu ?!
        (seumanyah objektif berdasarken kitab Al Qur’an dan terjamaahan)
        2. Siapa yang membaca SMS itu ?!
        (jangan-jangan sampeanlah anak gorilanyah…. hehehe)

      • August 30, 2010 2:30 pm

        Hehehe!
        Kang Hanif aya naon!

        Kau yg paling aneh menanggapi gotila itu.
        Ada apa, Kang? Sorrilah bila gorila itu begitu!
        Tak perlu buah pikiran jadi muncrat-muncrat.

        Salam Damai!

      • August 30, 2010 2:33 pm

        😀 hahaha….

    • FOY permalink
      August 30, 2010 2:52 pm

      Maren, itu lucu sekali.
      Selamat menunaikan ibadah saum.
      Maren, jangan begadang terlalu, ingat, nanti kamu harus bangun untuk sahur

  10. August 30, 2010 3:47 pm

    @FOY

    Jika gorila tunjuk hidung,
    Mengapa kita unjuk gigi?
    Yang bener aja, kan?

    Sayangilah semua binatang
    Mereka itu lezat rasanya
    Hahahahahahhahahahah!

    Sori hihihi,
    Ketawaku kepanjangan!

    Salam Shaum!

    • August 30, 2010 5:00 pm

      Tuhh… kan bwetull, @Oom Foy.
      @Om Maren itu suka semua binatang, termasuk cacing pita yang diperut babi :mrgreen:

    • August 31, 2010 10:00 am

      Idih-idih!

      Profesor kok nyosor ka usus babi?
      Apa kau kesulitan memberi makan aku?
      Kata-katamu bukan dari pikiran kurasa,

      Tolong naikin dikit adabnya, Prof!

      Salam Damai!

      • August 31, 2010 10:57 am

        😀 hua.ha.ha..
        Coba sampean baca lagi :
        Sayangilah semua binatang
        Mereka itu lezat rasanya
        Hahahahahahhahahahah!

        Apakah cacing pita bukan binatang…hehehe

        @Dik, kalau masih teka nol… jangan suka nyampah sembarangan dung… 😀

      • August 31, 2010 11:00 am

        @Oom Maren
        Diperut babi itu tempat bukan hanya USUS BABI doang… :mrgreen:

      • August 31, 2010 12:58 pm

        Udah sampean baca lagi Prof!
        “Sayangilah”, maksute peliharalah.
        Makanya aku nawar naikin dikit, gitu Prof!
        Cing!

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 1:04 pm

        😀 hua.ha.ha….
        Iya yah, saya lupa: ”
        Sayangilah semua binatang
        Mereka itu lezat rasanya
        Hahahahahahhahahahah!

        Mereka dipelihara didalam perut sampean… hehehe…..

      • August 31, 2010 1:20 pm

        Nah!
        Kan dah bisa geser dikit.
        Sekarang tinggal naikin.

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 2:38 pm

        😀 hihihi…
        Okeh sayah geser dikit, yang dibold :
        ”Sayangilah semua binatang
        Mereka itu lezat rasanya
        Hahahahahahhahahahah!”

      • August 31, 2010 2:55 pm

        Ah!
        Klo gitu kutau sudah Prof!
        Tertawaku itulah rupanya.

        Sorilah Kang, ketawaku emang kepanjangan. Kita sadar, pada tertawa kerap ada korban pelecehan. Tentu tak seorang pun bersedia dilecehkan sebagai mana penyamun kerap mentertawakan korbannya.

        Mari senyum saja, Kang. Itulah jalan terpendek ke hati seseorang. Merengut adalah membuat kita ja-jauhan tak teman tenan. Wajah menjadi rata usus menjadi keriting penuh cacing karna sering salah makan salah muntah malu.

        Senyumlah, Cing!
        Shaumlah, Kang!
        Sori lagi, cheer Up!

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 3:04 pm

        😀
        Hahaha… ati “ibab” banyak cacing pitanya lho !!!

      • August 31, 2010 3:09 pm

        Ya, memang betu babi itu.
        Cacing hati pada sapi
        Flu pada burung, dll

        Dunia ini telah tercemar
        Pada segalanya, kan Prof
        Tak satupun ada yg suci

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 3:14 pm

        😀 hahaha…
        Nggak ada flu burung, yang ada flu Babi… tapi karena alasan bisa mendiskritken Agama tertentu maka jadi ajah N5H1 itu flu burung. 😛

        Sepanjang wabah “flu burung” … ternyata burung-burung masih bekeliaran terbang, kalau ayam mati mah dari dulu juga mereka (ayam peliharaan) tidak tahan perubahan cuaca, … bijituh katanyah …. hehehehe…

      • August 31, 2010 3:22 pm

        @Oom Maren
        Coba sampean beli buku ini “Deadly Mist” karangan Jerry Duane Gray

      • August 31, 2010 3:34 pm

        Ehm!
        Mengapa Akang masih ketawa?
        Pada ketawa selalu ada pelecehan.
        Kan?

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 6:26 pm

        @Oom Maren
        wahh… sampean bisa baca nggak seeh, post diatas.

        Coba sampean beli buku ini “Deadly Mist” karangan Jerry Duane Gray

        👿

      • August 31, 2010 9:16 pm

        Bukan bisa bacanya yg penting, Kang
        Sing penting taulah poin yg dimaksud.

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 9:18 pm

        😀 hua.ha.ha….
        Ini baru sayah ketawa..

        (ngalor ngidul… hehehe)

      • August 31, 2010 9:38 pm

        Ehm!
        Aku senyum ajalah Kang!

        Salam Damai!

      • August 31, 2010 9:48 pm

        😀 hehehe…

  11. August 31, 2010 9:40 pm

    Oh! Kelupaan!
    Selamat sahur!
    Salam Damai!

  12. September 6, 2010 6:17 pm

    @Hanifa

    Berkali-kali kuucapkan
    Selamat berbuka atau selamat ber-sahur,
    Koq nggak pernah ada yg menganggap, ya.
    Apa di sini pada nggak ada yg puasa?

    Salam Damai!

    • September 6, 2010 6:51 pm

      Hatur tengkiu… atas ucapan selamat berbuka dan bersahur ria dan sudah berkali-kali sayah baca tangtunyah :mrgreen:
      Apakah kalau sampean ngirim kartu lebaran trus harus sayah balas lagi dengan kirima kartu lebaran ?! 😦

      • September 7, 2010 5:53 am

        Apakah kalau sampean ngirim kartu lebaran trus harus sayah balas lagi dengan kirima kartu lebaran ?! 😦

        Di SMS aja Gan,
        Bahwa kartunya udah nyape,
        Bilang “Terima kasih”, sulit ya?

        Salam Damai!

      • September 7, 2010 8:29 am

        @Maren, terimakasih atas ucapan selamat berbuka dan sahurnya. Memangnya kamu kuat saum?

        Ramadhannya sebentar lagi berakhir.

      • September 7, 2010 8:43 am

        Heheh Saum!

        Kalao orang lain kuat masa aku tidak?
        Yang masih sulit adalah harus kuat diludahi.
        Ini mengandung arti mengalahkan jiwa sendiri.

        Salam Saum Bud!

      • September 7, 2010 12:58 pm

        😀 hehehe…
        Jika ikhlas mengucap kata selamat, tentu pahala disisi Allah lebih baik daripada ucapan rasa termakasih sayah.

      • September 7, 2010 1:43 pm

        Keknya akang tak ikhlas ngucapin “terima kasih”.
        Semua mau dibebankan kepada Allah.
        Ehm!

        Wasalam!

      • September 7, 2010 2:52 pm

        @Pak Hanif betul. Saat Maren berkata: “selamat”. Kami tidak tahu bagaimana hati Maren. Dan Allah mengetahui isi hatimu.

        Silahkan baca: https://perhatikanlah.wordpress.com/2010/08/25/allah-maha-mengetahui/

      • September 7, 2010 6:37 pm

        @Oom Maren
        Keknya akang tak ikhlas ngucapin “terima kasih”.
        Silahken baca artikel @mas Budi diatas.

        Semua mau dibebankan kepada Allah.
        Yup… karena sayah biasa berdo’a kepada Allah, sebelum berbuka puasa
        Allohumma laka sumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamarrohimin.

        Yaa Alloh keranaMu aku berpuasa dan hanya kepadaMu beriman dan dengan rezekiMu serta rahmatMu aku buka puasa, Yaa Alloh Yang Maha Pengasih

        Wassalam, Haniifa.

      • September 16, 2010 5:09 am

        Ikhlas atau tidak ikhlas itu kan kayaknya bukan kamu penentunya lho Maren.. Hi hi hi …
        Manusia tidak bisa mengadili keikhlasan orang lain.

        See You Bro…

      • September 17, 2010 10:29 am

        @ LOP

        Betul juga kau Brat! Kau banyak belajar dari Kang Sule keknya. Semua kita sedang belajar ikhlas nih. Semoga nggak banyak amat modelnya.

        CU Bro!

  13. FOY Estes permalink
    September 7, 2010 3:58 pm

    Maren kitatau, orang yang sedang belajar saum seperti anak kecil umur 5 tahunan, biasanya mereka saum 1/2 hari sampai dhuhur. untuk latihan sih tidak apa-apa.
    Jika saumnya tamat sampai maghrib maka anak itu hebat.

    • September 7, 2010 6:42 pm

      @Oom Foy Estes
      Alhamdulillahir rabbil ‘alamin,…
      Anak-anak sayah langsung belajar puasa sampai maghrib, perkara mereka batal puasa… Wa Allahu ‘alam.

      • September 8, 2010 9:03 am

        @Hanifa & Budi

        Aku dah baca ini,

        Budi M permalink*
        September 7, 2010 2:52 pm

        @Pak Hanif betul.
        Saat Maren berkata: “selamat”.
        Kami tidak tahu bagaimana hati Maren.
        Dan Allah mengetahui isi hatimu.

        Artinya,
        Kita harus tahu dulu isi hati seseorang, gituh?
        Tapi hanya Allah yg mengetahui isi hati, gimana?
        Pak Hanif betul, aku bingung Bud! Pls jelasin lagi.

        Salam Damai!

      • September 8, 2010 12:34 pm

        Artinya Hanya Allah saja yang mengetahui isi hati sampean, isi hati @Mas Budi, isi hati Sayah…. bijituh @Om Maren katabau :mrgreen:

  14. September 8, 2010 3:50 pm

    Maren jangan bingung. Maksudnya adalah kami tidak tahu apa yang ada dalam hatimu saat kamu mengucapkan: “selamat sahur”. Apakah kamu mengejek kami/menghormati kami? mungkin itu alasan kenapa kami tidak segera mengucapkan terimakasih.

    kita jangan berprasangka buruk. jika Maren mengatakan “selamat” berarti secara tidak langsung Maren setuju dengan apa yang dilakukan ummat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan ini(walaupun urang teu apal eusi hatena, nalika nyarita kitu).
    LOL

  15. September 9, 2010 6:26 am

    @LOL
    Komenmu lumayan menjernikan pikiran yg lapar.
    Emang kita mesti rajin berpikir apa yg ada di dalam diri,
    Ketinmbang rajin memeriksa pikiran-pikiran orang lain.

    LOL permalink
    September 8, 2010 3:50 pm
    Maren jangan bingung. Maksudnya adalah kami tidak tahu apa yang ada dalam hatimu saat kamu mengucapkan: “selamat sahur”. Apakah kamu mengejek kami/menghormati kami? mungkin itu alasan kenapa kami tidak segera mengucapkan terimakasih.

    Ya! aku hrs tidak bingung!
    Walaupun aku selalu ngucapi salam damai secara kontinyu,
    Walau masih kurang dipercaya damai itu entah mengapa.
    Walau masih ada aja persangkaan buruk atau mengejek gituh.

    kita jangan berprasangka buruk. jika Maren mengatakan “selamat” berarti secara tidak langsung Maren setuju dengan apa yang dilakukan ummat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan ini(walaupun urang teu apal eusi hatena, nalika nyarita kitu).
    LOL

    Tul tuh LOL!
    Di bulan pensucian diri ini tentu kita hrs belajar mampu menahan segala nafsu; Nafsu makan, nafsu sex, nafsu nyembur dgn kata-kata tak benar (hehe 3!). Menghindari prasangka buruk mungkin tak seberapa terpuji jika dibanding dgn menahan memaki-maki orang, misalnya. Pernah kukatakan kita itu mesti kuat diludahin sekali pun bila ingin menang melawan iblis. Jadi keburukan keburukan dunia yg seperti itulah yg mesti ditaklukkan di bulan ramadhan ini dgn tidak membiarkan iblis berbiak di dlm hati. Tq!

    Salam Damai!

    • September 9, 2010 6:59 am

      @Oom Maren
      Berperang dalam mempertahankan aqidah Islam yang dilecehkan itu lebih baik dari puasa 1000 bulan … 😀 hehehe…..

      • September 9, 2010 7:22 am

        Artinya,
        Agama Islam itu hrs berada diatas kemanusiaan?

        Salam Doang!

      • September 16, 2010 5:11 am

        Tidak perlu ada dikotomi antara agama dan kemanusiaan… Kayaknya gitu sih. Kata bukunya Tatang Sutarman.. coba kutanya dulu sama Sule…

      • September 17, 2010 12:50 am

        YTH(yang terhormat) Lovepassword,
        salam kenal.

      • September 17, 2010 10:07 am

        @LOP

        Keknya Kang Sule-mu itu bener, Bro! “Tidak ada dikotomi antara agama dan kemanusiaan”, karna agama itu diturunkan bukan utk Allah atau utk Islam, tapi utk kehidupan manusia, kan? Utk kehidupan yg selama-lamanya, di Surga bersama-Nya.

        Salam Damai!

      • September 18, 2010 7:52 pm

        YTH Mas Budi Muhammad N : SALAM Kenal juga .. Senang berkenalan dengan anda.

  16. September 11, 2010 7:34 am

    @Budi & Fren

    Selamat Idul Fitri 1431,
    Minal Aidin Walfaidzin,
    Mohon Maaf Lahir Batin.

    Salam Damai!

    • September 17, 2010 12:37 am

      @Maren kitatau terimakasih atas ucapan selamatnya.
      sama-sama, saya juga minta maaf jika lupa atau membuat salah. Saya hanya menyampaikan apa yang perlu saya sampaikan.

      • September 17, 2010 10:14 am

        Baiklah Kang Budi!
        Kita semua sadar koq.
        Manusia itu penuh salah,
        Sering saling melecehkan.
        Indah bila saling memaafkan.

        Salam Damai!

  17. FOY Estes permalink
    September 17, 2010 12:53 am

    Maren kitatau terimakasih atas ucapan selamatnya.
    bocor berapa hari?

    • September 17, 2010 10:18 am

      Aku tuh sering bocer alus.
      Sekarang ini baru ditambal.
      Jadi “ehm”, bukan “hihihi”

      @FOY
      Kau tuh nanya terus,
      Pertanyaanku tak kau jawab.
      Pls dong ah!

      Salam Damai!

      • September 20, 2010 3:05 pm

        Pertanyaanmu sama FOY Estes itu apa maren?
        boleh saya jawab?
        asal kamu jawab dulu 1+1+1=?

        1+1+1=


        LOOOL

  18. September 20, 2010 8:31 pm

    @Mas LOL

    LOL permalink
    September 20, 2010 3:05 pm

    Pertanyaanmu sama FOY Estes itu apa maren?
    boleh saya jawab?

    Silahkan aja Mas LOL!
    Diancer-ancer lebih baik,
    Dari pada kita sok bisa ngupas Tuhan.

    asal kamu jawab dulu 1+1+1=?

    1+1+1=

    Gini,
    Duniawi:
    1 + 1 + 1 = 3

    Rohani tak gitu:
    1 Hantu + 1 Setan + 1 Iblis = bukan 3 gangguan penting.
    1 YMK + 1 YMK + 1 YMK = bukan 3 yg maha kuasa, juga bukan 99!
    1 α-Ω + 1 α-Ω + 1 α-Ω = buka 3 alfa-omega

    Utk mengerti rohani,
    Kudu ngerti dulu roh kita,
    Aku tadi daging, aku nanti roh, aku kini jiwa.

    Aku ini Tertiga!
    Tubuh, jiwa dan ruh.

    Dasarku:
    1 tubuh = 1 tanaman
    1 tubuh + 1 jiwa = 1 binatang
    1 tubuh + 1 jiwa + 1 ruh = 1 orang

    Paradigma-1:
    1 tubuh + 1 jiwa + 0 ruh = 1 orang mati
    1 tubuh + 0 jiwa + 1 ruh = 1 orang gila
    0 tubuh + 1 jiwa + 1 ruh = 1 orang halus

    Paradigma-2:
    1 tubuh + 1 jiwa + 2 ruh = 1 orang kesurupan
    1 tubuh + 2 jiwa + 1 ruh = 1 orang bencong
    2 tubuh + 1 jiwa + 1 ruh = 1 orang kembar siam

    Paradigma-3:
    1 tubuh +2 jiwa + 2 ruh = 1 orang bencong kesurupan
    2 tubuh +1 jiwa + 2 ruh = 1 orang kembar siam kesurupan
    2 tubuh +2 jiwa + 2 ruh = 1 org bencng kembar siam kesurupan

    Hal itu bukan matematika duniawi Mas!
    Kau nggak bakalan bisa paham trinitas,
    Kalo kau tak paham roh dan kebenaran.

    Kesimpulan:
    1 tubuh +1 jiwa + 1 ruh = 1 orang
    Tak lebih tak kurang, Mas!
    Pass!

    Nah!
    Jawablah yg utk FOY!
    Pls, soal Ea dan Ei aja ya.

    Salam Pikir Tiga!

    • Budi Muhammad Natsir permalink*
      September 21, 2010 3:54 am

      @LOL 1+1+1=3

      @maren
      Jika Allah=Yesus
      mengapa Yesus berdoa kepada Allah?
      jadi 1+1+1=?

      • Budi Muhammad Natsir permalink*
        September 21, 2010 4:01 am

        Maren, saya sudah membuat tulisan mengenai Yesus, sebagai orang kristen, sebaiknya kamu membacanya. itu mungkin akan menjawab pertanyaanmu selama ini. yaitu: mengapa tidak ada satu pun permohonan kalian yang dapat dikabulkan oleh Yesus, padahal kalian menyembahnya!?

        Orang Kristen salah cara menyembah Tuhan dan salah nyembah orang

      • September 21, 2010 8:54 pm

        Soal ini udah kujawab koq. Permohonan spt apa lagi maksudmu, Bud! Aku tidak akan merengek-rengek soal kebendaan. Mungkin ini beda dgn kebiasaanmu memohon, aku telah merasa cukup, sedangkan kau mungkin belon. Permohonanku yg tinggal adalah “Gima caranya agar aku kuat juga diludahin spt Dia!”

        Salam Damai!

  19. September 21, 2010 9:00 pm

    Budi Muhammad Natsir
    September 21, 2010 3:54 am
    @maren
    Jika Allah=Yesus
    mengapa Yesus berdoa kepada Allah?

    Tanya kepada Yesus itu lebih tepat, Bud.
    Semua sifat manusia, kecuali dosa, ada pd-Nya.
    Kau cukup percaya itu aja dulu sebagai pemula,
    Kecuali kau tak suka semua pekerjaan dan kemuliaan-Nya

    Kalo kau ingin lebih jauh dari pertanyaan LOL 1+1 di atas,
    Mari diskusikan mimpi standard kita di bawah ini dulu:

    Mungkin mimpi pun ada tiga:
    – Yg pertama mimpi itu bunga-bunga saat mulai tidur,
    – Yg kedua mimpi itu buah-buah tidur saat mulai terlelap.
    – Yg ketiga mimpi di dalam mimpi; Entah apa itu kusebut.

    Kita tentu pernah bermimpi.
    Entah siapa yg meng-on-kannya,
    Ibarat bernafas, kerja itu tak terelakkan.

    Mimpi itu serasa nyata, ada suka, duka, serem, kaget, dll.
    Drama mimpi tak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu, bebas.
    Judul mimpi pun tak bisa disetel suka-suka kita, bebas merdeka.

    Ketika kanak pernah mimpi berat sekali.
    Kulihat aku berlari slow motion, capek.
    Anjing galak terus menggonggong dibelakang.

    Pd titik ini aku hrs berpikir,
    Kayaknya aku ini jadi ada tiga:
    – Ada satu aku yg sedang melihat dari keremangan,
    – Ada satu aku yg sedang terlihat lari slow motion,
    – Ada lagi satu aku yg sedang tidur keringetan.

    Yg mana sesungguhnya itu aku,
    Apakah aku itu ketiga-tiganya,
    Dgn kata lain aku ada tiga? LOL

    Kurasa kau tak ambil pusing soal ini,
    Yg bikin kau pusing hanya saat Solat:
    – “Mengapa Yesus koq disebut Tuhan?”
    – “Lalu siapa pula Tuhan Allah Bapa?”
    – “Dan Tuhan Allah Roh Kudus?”

    Sori, Bro!
    Aku nggak bisa njelasin trinitas pd mu.
    Aku baru mule bisa menghayati tertiga.
    Dan manusia adalah segambar dgn-Nya.

    Itu aja dulu!
    Penasaran, tanya kpd Yesus!
    Dia hidup koq, Yg awal dan Yg akhir.

    jadi 1+1+1=?

    Itu nggak bakal jadi apa-apa, Bud!
    Sing pokok kita kudu jadi rahmat!
    Bukan jadi kumat ke lain-lainnya!

    Salam Damai!

    • September 23, 2010 1:44 pm

      وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

      Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata. (QS. 6:59)

      1. Allah Maha mengetahui; https://perhatikanlah.wordpress.com/2010/08/25/allah-maha-mengetahui/
      2. Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya; https://perhatikanlah.wordpress.com/2010/08/27/allah-berbuat-apa-yang-dikehendaki-nya/

      jika Yesus=Allah, berarti Yesus itu harus Maha Mengetahui dan dapat berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya.

      Kenapa Yesus berdo’a kepada Allah; bukankah Yesus itu Allah? Jika Allah mengetahui isi hati, Yesus tidak usah berdo’a memohon sesuatu kepada Allah seperti itu. Kan menurutmu Allah itu Yesus.

      Kenapa Yesus berdo’a kepada Allah, bukankah Yesus itu Allah? jika Allah sanggup berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Tidak usah berdo’a seperti itu. Kan Allah sanggup berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

      Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan.
      Tidak ada Tuhan kecuali Allah. dan putra Maryam itu adalah Rasul-Nya.

      • September 23, 2010 1:46 pm

        berapakali Yesus Bolak-balik berdo’a?

        a. Yesus tiga kali bolak-balik untuk berdoa (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42)

        b. Satu kali (Lukas 22:39-46)

        c. bolak-balik tapi tidak berdoa
        LOL

  20. September 24, 2010 7:38 pm

    @Kang Budi and Mas LOL

    Koq,
    Nggak ada yg mau diskusi Ei dan Ea, ya LOL.
    Waninya nanya Yesus mulu, yg lemah lembut.
    Napa ya!

    Budi Muhammad N
    September 23, 2010 1:44 pm
    Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata. (QS. 6:59)

    Nah, kita tau dah kuncinya, ghaib.
    Tak ada yg mustahil bagi Allah, kan?
    Allah tak dibatasi oleh ruang dan waktu.
    Pekerjaan Allah bisa beribu dalam sewaktu.
    Keberadaan Allah pun bisa beribu dlm sewaktu.
    Allah bisa ada di hatimu, di hatiku dan mereka, sekaligus.
    Allah bisa bicara dan mendengar dari dan ke siapa saja, sekaligus.
    Allah bisa mengerjakan apa saja melalui apa saja dimana pun, sekaligus.
    Bener! Tak ada yg mustahil bagi Allah!

    Kemustahilan ada pd kita.
    Kita tak tau kapan mulai mimpi.
    Tak tau siapa yg membukakan pintu mimpi.

    jika Yesus=Allah, berarti Yesus itu harus Maha Mengetahui dan dapat berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya.

    Ya,
    Dia bukan tidak bisa suka-suka, tapi dia sedang Manusia.
    Dia dominan menunjukkan kemualiaan Allah dgn kasih-Nya,
    Dia buakan dominan menunjukan kuasaNya atau kerajaan-Nya;
    Yg itu nanti, Bud!

    Kenapa Yesus berdo’a kepada Allah; bukankah Yesus itu Allah? Jika Allah mengetahui isi hati, Yesus tidak usah berdo’a memohon sesuatu kepada Allah seperti itu. Kan menurutmu Allah itu Yesus. Kenapa Yesus berdo’a kepada Allah, bukankah Yesus itu Allah? jika Allah sanggup berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Tidak usah berdo’a seperti itu. Kan Allah sanggup berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

    Sama dgn yg di atas, Dia bukan hendak menunjukan kesanggupan dgn kuasaNya, tapi Dia sedang menunjukkan jalan hidup yg mulia, menunjukkan jalan yg lurus dan berharap kita mau melanjutkan misi Allah YME itu utk hidup mulia seperti Dia juga mulia.

    Jadi, bukan hidup mentang-mentang yg diragakanNya kepada kita, walau Dia bisa hidup mentang-mentang, gitu loh, Bud! Dia tidak meragakan pembinasaan orang jahat atau cara-cara menguasai dunia ini, tapi dia justru menghidupkan memaafkan orang-orang berdosa dan menunjukkan cara-cara melepaskan ikatan keduniaan ini. Begitulah sebaiknya hidup yg mengandalkan rohani, bukan yg mengandalkan duniawi. Apalah guna dunia ini dimiliki jika roh kita binasa selamanya, kan? Toh nanti kita adalah roh, tadi kita daging, sekarang adalah jiwa yg adalah triger utk mana kita suka.

    Kita nggak bakalan bisa mengupas trinitas Allah Yang Esa, Bro. Kupas saja dulu tertiga di atas yg mungkin lebih bisa kau ragakan. Apakah bener aku itu ada tiga? Ada satu aku yg sedang melihat, satu sedang kulihat, dan satu lagi aku tidur. Ini bisa berarti ada tiga gugus kerja pd tiga tempat dalam satu waktu. Periksa kejadian itu pd dirimu. Itu aja dulu. Bandingkan juga bahwa segala sesuatu, daun atau pun debu, hanya bisa ada satu pd satu titik satu waktu, nggak bisa dua apalagi tiga. Bumi pun dpt dipandang sbg hanya satu titik dari suatu galaksi kita ini, ya, kan? Jadi, dewa-sa-lah, hanya kita yg ber”tubuh, jiwa dan roh”, yg sungguh hidup yg bisa ada bagai tiga pd satu waktu di tiga tempat. Itulah soal “ada” dan soal “bisa” yg tak terikat ruang dan waktu. Soal kita bisa ngomong kpd diri sendiri ada di sini, lucu, tertiga main bola: http://tertiga.wordpress.com/2009/02/23/tertiga-main-bola/

    Pikirkanlah itu! Tertiga,
    Suatu tiga yg tak sengaja,
    Bukan mikir Ajabar tiga, LOL!

    @all
    Mari lanjut ke diskusi soal Ei dan Ea!
    Hanif dah nyaut dan dah kurespon.
    Kau dan LOL belon. Pls dong ah!

    Salam Damai!

    • September 29, 2010 5:46 am

      yang anda jelaskan itu semua dijalankan oleh Nabi Muhammad juga. Tapi ga menyebabkan Muhammad menjadi Tuhan.

      yang anda jelaskan itu adalah “ajaran” Allah dengan “dicontohkan” oleh Yesus pada masanya. Bukan karena melakukan “ajaran” itu lantas si-pelaku menjadi Tuhan.

      tetap saja 3 tidak sama dengan 1

    • September 29, 2010 11:57 am

      @mus

      muslimmagz admin
      September 29, 2010 5:46 am
      yang anda jelaskan itu semua dijalankan oleh Nabi Muhammad juga.

      Yg mana yg dijelaskan,
      Yg mana yg dijalankan.

      Tapi ga menyebabkan Muhammad menjadi Tuhan.

      Utk menjadi Tuhan tak bersebab-musabab,
      Utk menjadi Muhammad dan kita perlu sebab.

      yang anda jelaskan itu adalah “ajaran” Allah dengan “dicontohkan” oleh Yesus pada masanya. Bukan karena melakukan “ajaran” itu lantas si-pelaku menjadi Tuhan.

      Tentu bukan karena itu Dia Tuhan.
      Tapi karena Dia Tuhan maka Dia lakukan itu.

      tetap saja 3 tidak sama dengan 1

      Ya,
      Itu tetep tidak menjadikan apa-apa.
      Itu duniawi sifatnya, bukan rohani.
      Coba yg rohanian dikit, yg tak masuk akal.

      Salam Damai!

  21. September 25, 2010 8:10 am

    @maren Ea Ei itu apaan sih?

    1+1+1=3
    untuk masalah trinitas itu, simak ilustrasi dari sodara islamsampaimati, tentang pribadi seorang waria berikut :

    Dalam sebuah operasi polisi pamong praja untuk menertibkan para waria yang beroperasi dikolong jembatan layang dan di taman-taman kota, para polisi tersebut berhasil menjaring beberapa waria. Malam itu juga salah seorang petugas menginterograsi salah seorang waria.

    ‘Siapa namamu ?’ tanya petugas
    ‘Donna ooomm,’ jawab waria tersebut centil.
    ‘Yang benar’ tanya petugas sekali lagi
    ‘Benar oooommm’
    ‘Lihat KTP-nya’, kemudian waria itu menyodorkan KTP yang kebetulan punya KTP, dan petugas itupun memeriksanya
    ‘Lho kok di sini namanya Donni bukan Donna?’
    ‘Kamu memalsukan KTP ya?

    ‘Ah Om ini kayak nggak tahu aja, saya kalau malam bernama Donna kalau siang Donni, tapi kalau om cari saya disalon orang-orang pada memanggil saya Ni-Na singkatan dari Donni dan Donna, karena mereka bingung saya ini cewek atau cowok.

    Begini Om, saya sendiri bingung, kalau siang saya ini betul-betul sebagai seorang cowok om, pernah dorong truk, pernah ikut kerja bakti, pernah ngejar-ngejar anjing karena saya digigit, saya juga pernah berkelahi sama pak RT gara-gara mengganggu ketertiban dan saya menang berkelahinya, pokoknya saya ini disiang hari betul-betul sebagai seorang cowok, makanya orang-orang memanggil saya Donni.

    Tetapi Om, kalau malam hari saya ini gemulai, jalan saya seperti foto model, terbukti om berhasil nangkep saya, karena pada malam hari saya betul-betul seperti wanita tulen, bahkan saya ini lebih cantik daripada wanita pada umumnya, bahkan perasaan saya pada malam hari selembut perasaan wanita, sesabar wanita, makanya temen-temen memanggil saya Donna, gitu Om.

    Terus , ketika petang saya kerja di salon untuk nambah income, temen-temen salon pada memanggil saya Ni-Na om, mereka bingung, karena saya ini Donna sekaligus Donni Om, jadi jangan menuduh saya memalsukan KTP om ya, karena memang seperti itu pribadi saya, satu tubuh mempunyai tiga pribadi, sebagai Donna, sebagai Donni dan sebagai Ni-Na. Tapi saya hanya satu om.

    Kalau om nagkep Donna seperti sekarang ini, berarti om juga nangkep Donni dan Ni-Na ,saya nggak bisa minta tolong sama Donni om, karena Donni itu ya saya ini, dan saya juga nggak bisa minta tolong sama Ni-Na, karena Ni-Na itu ya saya om,Moga-moga om ngerti tentang pribadi saya dan memaklumi dan tidak menuduh saya memalsukan KTP.

    Ya..ya..ya.., sahut petugas termanggut-manggut.
    Inilah Trinitas.
    http://putramaryam.wordpress.com/2009/12/18/sungguh-telah-kafir-orang-yang-berkata-bahwa-allah-ialah-almasih-putra-maryam/#comment-467

    Demikian, dan jika Donna dalam cerita tersebut pada malam itu mati, maka esok harinya polisi tersebut tidak akan menemukan Ni-Na di salon tempat dia bekerja.

    Bagaimana mungkin tuhan mereka mati disalib dan ada dua tuhan lain yang hidup, padahal mereka bertiga zat yang satu? Maha suci Allah dari apa yang mereka sifatkan.

    Katakanlah: “Dialah Allah yang Esa“.

  22. September 25, 2010 2:48 pm

    ngemeng apas ih?

  23. September 25, 2010 3:54 pm

    Wah!
    Aljabar maning!
    Tambah-tambahan kemaren.

    Anak Adam
    September 25, 2010 8:10 am
    @maren Ea Ei itu apaan sih?

    Ea itu Allah YME-tok Arab atau Alloh
    Ei itu Allah YME-tok Israel atau Allah
    Apa Ea sama dgn Ei, ato Ea tak sama dgn Ei?
    Gitu aja, Dam! Pls pencerahanmu!

    1+1+1=3
    untuk masalah trinitas itu, simak ilustrasi dari sodara islamsampaimati, tentang pribadi seorang waria berikut :
    Dalam sebuah operasi polisi pamong praja untuk menertibkan para waria yang beroperasi dikolong jembatan layang dan di taman-taman kota, para polisi tersebut berhasil menjaring beberapa waria. Malam itu juga salah seorang petugas menginterograsi salah seorang waria.
    ‘Siapa namamu ?’ tanya petugas
    ‘Donna ooomm,’ jawab waria tersebut centil.
    ‘Yang benar’ tanya petugas sekali lagi
    ‘Benar oooommm’
    ‘Lihat KTP-nya’, kemudian waria itu menyodorkan KTP yang kebetulan punya KTP, dan petugas itupun memeriksanya
    ‘Lho kok di sini namanya Donni bukan Donna?’
    ‘Kamu memalsukan KTP ya?
    ‘Ah Om ini kayak nggak tahu aja, saya kalau malam bernama Donna kalau siang Donni, tapi kalau om cari saya disalon orang-orang pada memanggil saya Ni-Na singkatan dari Donni dan Donna, karena mereka bingung saya ini cewek atau cowok.
    Begini Om, saya sendiri bingung, kalau siang saya ini betul-betul sebagai seorang cowok om, pernah dorong truk, pernah ikut kerja bakti, pernah ngejar-ngejar anjing karena saya digigit, saya juga pernah berkelahi sama pak RT gara-gara mengganggu ketertiban dan saya menang berkelahinya, pokoknya saya ini disiang hari betul-betul sebagai seorang cowok, makanya orang-orang memanggil saya Donni.
    Tetapi Om, kalau malam hari saya ini gemulai, jalan saya seperti foto model, terbukti om berhasil nangkep saya, karena pada malam hari saya betul-betul seperti wanita tulen, bahkan saya ini lebih cantik daripada wanita pada umumnya, bahkan perasaan saya pada malam hari selembut perasaan wanita, sesabar wanita, makanya temen-temen memanggil saya Donna, gitu Om.
    Terus , ketika petang saya kerja di salon untuk nambah income, temen-temen salon pada memanggil saya Ni-Na om, mereka bingung, karena saya ini Donna sekaligus Donni Om, jadi jangan menuduh saya memalsukan KTP om ya, karena memang seperti itu pribadi saya, satu tubuh mempunyai tiga pribadi, sebagai Donna, sebagai Donni dan sebagai Ni-Na. Tapi saya hanya satu om.
    Kalau om nagkep Donna seperti sekarang ini, berarti om juga nangkep Donni dan Ni-Na ,saya nggak bisa minta tolong sama Donni om, karena Donni itu ya saya ini, dan saya juga nggak bisa minta tolong sama Ni-Na, karena Ni-Na itu ya saya om,Moga-moga om ngerti tentang pribadi saya dan memaklumi dan tidak menuduh saya memalsukan KTP.
    Ya..ya..ya.., sahut petugas termanggut-manggut.
    Inilah Trinitas.
    http://putramaryam.wordpress.com/2009/12/18/sungguh-telah-kafir-orang-yang-berkata-bahwa-allah-ialah-almasih-putra-maryam/#comment-467
    Demikian, dan jika Donna dalam cerita tersebut pada malam itu mati, maka esok harinya polisi tersebut tidak akan menemukan Ni-Na di salon tempat dia bekerja.

    Boleh juga tuh analogi trinitasmu itu, Dam!
    Sayang masih kelap-kelip tak seperti tertiga.

    Emang sih kalo kita perhatikan, kliatannya Muhammad pun punya hasrat juga membuat trinitas tandingan, hh, yaitu “Alloh, Jibril dan Muhammad”, tapi amat ketauan bukan. Kuperhatikan Alloh (Ea) gemar sekali menggunakan kata ganti “Kami”, walau sedang beraksi (berfirman kepada manusia), hanya terkadang Dia menggunakan kata “Aku”.

    Perhatikan Allah Israel (Ei) yg selalu konsisten menggunakan kata ganti “Aku” ketika beraksi dan konsisten menggunakan kata ganti “Kami” ketika bersaksi kpd diriNya.

    Coba, QS 70:40-41
    Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.

    1. “Aku bersumpah dengan Tuhan”, berarti Muhammad bareng Tuhan atau Jibril dgn Tuhan.
    2. “sesungguhnya “Kami”, berarti temasuk Muhammad atau termasuk Jibril sesungguhnya.
    3. “dan Kami sekali-kali tidak dpt dikalahkan”, sama saja, pikirku.

    Dan juga ada banyak ayat yg dpt kita temukan, bahwa Muhammad kerap menduetkan dirinya dg Alloh, dgn kata-kata “Allah dan Rasul…”… “Allah dan Rasul….”, gitu.

    Good try, Dam!
    Utk linknya nanti aku main.

    Bagaimana mungkin tuhan mereka mati disalib dan ada dua tuhan lain yang hidup, padahal mereka bertiga zat yang satu? Maha suci Allah dari apa yang mereka sifatkan.
    Katakanlah: “Dialah Allah yang Esa“.

    Sulit kita menjelaskan trinitas itu menjadi mungkin.
    Sama sulitnya kita memisahkan jiwa dari roh.
    Allah itu Roh, yg tak terikat ruang dan waktu.

    Salam Damai Dam!

  24. Budi M permalink*
    September 26, 2010 11:32 am

    http://vilaputih.wordpress.com/2010/09/23/mengaku-nabi-setelah-nabi-muhammad-adalah-dzalim/
    Surah ke 47 bernama MUHAMMAD yang terdiri dari 38 ayat. Kata AHMAD berada di surah ke 61 (As-Shaf) ayat ke 6.

    Wa-ith qala AAeesa ibnu maryama ya banee isra-eela innee rasoolu Allahi ilaykum musaddiqan lima bayna yadayya mina alttawrati wamubashshiran birasoolin ya/tee min baAAdee ismuhu ahmadu falamma jaahum bialbayyinati qaloo hatha sihrun mubeenun

    Dan (ingatlah) ketika ‘Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” [QS As-Shaf 61:6]
    MUHAMMAD = محمد

    م = 40

    ح = 8

    م = 40

    د = 4

    Jumlah = 40+8+40+4= (408404)=92

    AHMAD = أحمد

    أ = 1

    ح = 8

    م = 40

    د = 4

    Jumlah = 1+8+40+4= (18404) = 53

    Berdasarkan tabel bilangan prima dapat kita peroleh 16 angka pertama sebagai berikut 2 3 5 7 11 13 17 19 23 29 31 37 41 43 47 53. Ternyata 2 angka terakhir adalah angka 47 dan 53

    Seperti diketahui Al-Quran memiliki angka keramat 19, angka ini diperoleh berdasarkan kalimat Basmallah, B(i)sm All(a)h Al-R(a)hm(a)n Al-R (a)him. Catatan : huruf dalam kurung tidak terdapat dalam huruf bentuk Arab. Jumlah huruf (tak termasuk dalam kurung) berjumlah 19

    MUHAMMAD = 92 dan AHMAD = 53. Jika nominalnya ditambahkan = 9+2+5+3 = 19

    Mungkin anda akan bertanya mengapa angka keramat Al-Quran 19. Karena itu merupakan awal angka (1) dan akhir angka (9). Angka terdiri dari 1-2-3-4-5-6-7-8-9. Dan ini merupakan konsep Tuhan yang mempunyai sifat Yang Awal dan Yang akhir.

    [QS 57:3] Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

    Nilai MUHAMMAD = 92 dan nilai AHMAD = 53 sehingga MUHAMMAD + AHMAD = 92+53 = 145. Kata AHMAD berada di surah 61 ayat 6 yang jika digabung menjadi 616 . Gabungan 145 dan 616 menjadi 145616 = 19 x 7664

    Surah Muhammad surah ke 47 jumlah ayat 38 yang jika digabung menjadi angka 4738. Surah As-Shaf (dimana kata AHMAD terdapat) merupakan surah ke 61 dengan jumlah ayat 14 yang jika digabung menjadi 6114. Jika digabungkan menjadi 47386114 = 19 x 2494006

    Nabi Muhammad lahir tahun 570 M, nilai MUHAMMAD = 92 , nilai AHMAD = 53. Jika angka ini digabungkan menjadi 5709253 = 19 x 300487. Sekarang perhatikan bahwa nilai 300487 mengandung angka nyata 3487 (angka mulai 1 s/d 9 dimana 0 tidak termasuk) atau 47 38. Angka 47 dan 38 merupakan Surah Muhammad (47) dan 38 adalah jumlah ayatnya.

    Nabi Muhammad wafat tahun 632 M. Nilai MUHAMMAD = 92 dan nilai AHMAD = 53 dimana 92+53 = 145. Jika 632 – 145 = 487. Sekarang coba nilai MUHAMMAD dan AHMAD digabungkan akan menjadi 9253 dimana 9253 = 19 x 487.

    BY WEDUL SHERENIAN

    • Human permalink
      September 27, 2010 10:37 am

      Salaam ,
      Yang menemukan kode 19 didalam Quran adalah DR Rashad Khalifah pada tahun 1970-80 an saya kurang ingat tepatnya semuanya ada di http://www.submission.org

      dan saya rasa Tuhan memberikan ilmu untuk membuka kode 19 ini kepada DR Rashad Khalifah dengan maksud dan tujuan tertentu. tapi banyak orang yang mengeklaim hitungan2 baru itu dan mengada2 perhitungan baru tersebut.

      Rashad dalam membuktikan suatu ‘alasan'(kondisi / situasi/apapun) dengan hitungan 19 mempunyai banyak bukti (variabel) yang lebih dari satu bukti, atau semuanya(bukti perhitungan) saling terkait, sehingga kalau 1 gugur semua perhitungannya(puluhan bukti) otomatis akan ikut gugur.

      contoh : solat 5 waktu juga bisa dibuktikan dengan 19 .
      subuh 2 Rakaat, duhur 4 Rakaat, Ashar 4 Rakaat, Maghrib 3 Rakaat, Isha’ 4 Rakaat.=24434
      dan 24434 adalah kelipatan dari 19 juga (24434 / 19 = 1286)

      tapi Rashad tidak hanya satu bukti ini aja dan juga yg di Quran, tapi ada banya pembuktian yg lain yaitu dg variabel yang menghitung salat dalam seminggu, melibatkan solat jumat, juga melibatkan gematrical value dari surat al fateha, sujud, dll……
      sehingga alasaannya kuat

      seperti saya bilang tadi banyak orang2 yang mencoba -coba dengan perhitungan baru supaya alasan mereka bisa diterima , sehingga menjadi ‘gutak gatek gatuk’ .
      ada kok mas Budi umat kristen yang juga menggutak gatekkan hitungan ini, sehingga Yesus Almasih putri maryam adalah tuhan dan mreka membuktikan hitungan ini dari surat maryam, ini tentu sekali suatu kebodohan , dengan 1 hitungan mreka menguatkan ketuhanan Yesus
      padahal jelas2 di surat
      4:171 Wahai pengikut kitab, jangan kamu melampaui batas dengan agama kamu, dan janganlah berkata berkenaan TUHAN melainkan dengan kebenaran. Al-Masih, Isa, putera Maryam, itu adalah rasul TUHAN, dan Dia yang menyampaikan perkataanNya dan juga firman-firmanNya kepada Maryam. Dari itu, kamu mestilah percaya kepada TUHAN juga kepada para rasulNya. Jangan sekali kamu katakan “Trinitas”. Kamu mestilah berhenti dari itu semua demi untuk kebaikan kamu. TUHAN hanyalah ada satu tuhan. Maha Suci bagiNya; Dia Maha Mulia lagi penuh dengan segala kesucian bagiNya untuk mempunyai anak. KepunyaanNya segala yang ada di seluruh cakrawala dan di bumi. Cukuplah TUHAN sebagai penguasa dan tuan kamu.

      juga pada 5:73 dan banyak ayat yang menegaskan Isa hanyalah Nabi/Rasul Tuhan.

      Salaam…. Peace……

  25. ilham othmany permalink
    September 26, 2010 2:39 pm

    Berhubung dengan ketujhanan yesus berikut bukti-bukti dari bible yg menunjukkan yesus bukan Tuhan dan orang-orang kristian selama ini hanya percaya tanpa dalil.
    Bagi saya membuat pendalilan dari mana-mana kitab mestilah dengan dalil yg pasti dan mertabat dalil itu tidak lari dari tiga mertabat;
    1)Dalil yg pasti lafzi.Iaitu ungkapan terhadap sesuatu oleh sesebuah kitab dengan bahasa yg tidak mengandungi makna ganda dan mengarah hanya kepada satu maksud.Wajib diterima tanpa soal.
    2)Dalil pasti maknawi.Iaitu ungkapan sesuatu dari sesebuah kitab dengan perkataan yg mempunyai hanya dua makna.Maka utk menentukan maknanya yg sebenar di antara kedua makna itu perlu dilihat kepada dalil2 yg lain didalam kitab tersebut.Wajib diterima setelah jelas berdasarkan kepada dalil2 yg lain bhawa maksud yg lagi satu itu yg dikehendaki.
    3)Dalil samar.Yaitu apabila perkataan yg digunakan mempunyai lebih daripada dua maksud samada tiga
    atau lebih.Perlu dilihat kepada dalil2 lain yg berkaitan utk melihat mana yg lebih berat.Tidak ada kewajiban utk menerima satu2 maksud yg tertentu.Setiap satunya boleh diterima atau ditolak dan memilih hanya satu maksud yg dirasakan sesuai utk diamalkan.
    Mungkin anda tidak bersetuju dengan pendapat saya karena anda mempunyai kepentingan anda sendiri tetapi sesiapapun yg mahu membuat pertimbangan yg adil pasti bersetuju dengan sistematika di atas.
    Pendalilan atas ketuhanan Yesus jika ditinjau di dalam kitab injil bukan pendalilan mertabat yg pertama karena jelas yesus tidak pernah mengatakan akulah tuhan dan sembahlah aku.Tidak juga pada mertabat yg kedua karena kata-kata yesus atau mukjizat-mukjizat yg dilakukannya yg dianggap oleh kebanyakan orang kristian kononnya sebagai menyatakan ketuhanannya justru dibantah oleh dalil-dalil lain yg lebih kuat yang secara pasti dan lafzi menafikan ketuhanannya.Adapun mertabat yg ketiga tidak ada kena mengena dengan perbincangan karena perbincangan kita di sini ialah utk menentukan apakah yesus itu Tuhan atau tidak menurut al kitab yang mana tidak lari dari dua.Tuhan atau tidak.Tidak ada yang ketiga.Semua nas -nas bible yg anda katakan ‘banyak’ mengungkapkan ketuhanan yesus itu menurut saya adalah nas2 yg tidak berarti sama sekali karena terkeluar dari kontak pendalilan.
    Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
    (Yohanes 14:6)

    Sebelum Yesus menyampaikan kata-kata di injil Yohanes 14:6
    Dia berkata: “Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal, jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu, sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” [Yohanes 14: 2]

    Pernyataan yang begitu jelas di ayat tersebut menekankan bahwa Yesus pergi untuk mempersiapkan “sebuah” tempat tinggal, bukan untuk mempersiapkan “semua” tempat tinggal “Di Rumah BapaKu.” Perhatikan perkataan yg digunakan adalah “bagimu” bukan bagi semua manusia.
    Terbukti Nabi-Nabi yang datang sebelum Yesus, dan seorang Nabi yang datang sesudahnya, juga mempersiapkan tempat tinggal lain bagi para pengikutnya.
    Seorang Rasul/Nabi yang datang sesudah Yesus (Nabi Muhammad SAW ) terbukti telah menunjukkan jalan yang sekarang berlaku bagi tempat tinggal baru dalam Kerajaan Sorga.

    Di samping itu; ayat di atas dengan jelas menyatakan; Yesus adalah “JALAN” menuju tempat tinggal.Perkataan jalan tidak mengindikasikan ketuhanan.Apa halangannya untuk seorang mengatakan “perbuatan baik adalah jalan ke surga”.Begitu juga “Sedekah adalah jalan ke surga “, “Mengingati Tuhan adalah jalan ke surga” dan seumpamanya.Tentu bisa saja.Padahal perbuatan baik,sedekah dan lain-lain kebajikan bukan Tuhan itu sendiri.
    Adalah kebodohan jika ada orang meyakini bahwa Yesus (atau Nabi manapun) sebagai Tuhan hanya karena mereka dinyatakan sebagai jalan menuju Tuhan.Mengapa orang kristian tidak menterjemahkan ‘jalan’ sebagai ‘cara’?Mengapa mesti dipaksakan jalan itu adalah berarti Tuhan?Pada hal di banyak tempat di dalam bible ada berpuluh bukti bahawa yesus bukan Tuhan dan tidak ada juga bukti Tuhan akan menjadi manusia utk menebus dosa.Coba semak ayat2 berikut:
    Injil -Yohanes 1: 18 : “Tak seorangpun pernah melihat Tuhan.”
    Injil – 1 Timotius 6: 16 : “Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihat-Nya….”
    Injil – Keluaran 33: 20 : “Dan Tuhan berfirman: Engkau tidak tahan me-mandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.”

    Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan Tuhan :

    • Yohanes, 20:17 à “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, Allahku dan Allahmu.”
    • Yohanes, 8:54 à “Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa/Allah-kulah yang memuliakanku.”
    • Matius, 18:19 à “Permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa/Allah-ku di sorga.”
    • Markus, 10:18 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.”
    • Matius, 7:21à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! Akan masuk kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa/Allah-ku disorga.”
    • Lukas, 18:19 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.”
    • Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.”
    • Semua yang tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan, ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
    • Karena Tuhan pasti menyebut diri-Nya sebagai Tuhan : Im 19:31 & Yes 43:11.

    Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu (bukan tiga), yaitu Allah Tuhannya Yesus dan Tuhannya alam semesta :
    • Matius, 4:10 à “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.”
    • Matius, 23:8 à “Hanya satu Rabimu.”
    • Markus, 12:29 à “Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.”
    • Markus, 12:32 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia (Allah).” = Laa Ilaaha Illallah
    • Lukas, 10:21 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.”
    • Yohanes, 5:44 à “Allah yang Esa.”
    • Yohanes, 17:3 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.”
    • Semua yang lebih dari satu, tidak pantas disebut sebagai Tuhan karena Tuhan Maha Satu. Laa Ilaaha illallah (Tiada tuhan selain Allah), senada dengan :
    ü Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 4:35
    ü Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 6:4
    ü Allah adalah nama Tuhan untuk selama-lamanya (bukan Yesus) : Keluaran, 3:15
    ü Laa Ilaah Illallah (Tiada tuhan selain Allah) : Yesaya, 46:9.

    Yesus berkata bahwa Tuhan/Bapa/Allah ada di sorga (bukan Yesus yang ada di bumi) :
    • Matius, 23:9 à “Janganlah kamu menyebut siapapun Bapa/Allah di bumi ini, karena hanya satu Bapa/Allah-mu, yaitu Dia yang di sorga.”
    • Matius, 6:9 à “Bapa/Allah kami yang di sorga.”
    • Matius, 5:48 à “Bapa/Allahmu yang di sorga adalah sempurna.”
    • Matius, 10:32 à “Di depan Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Matius, 12:50 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Matius, 15:13 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Matius, 16:17 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Yohanes, 6:32-33 à “Bapa/Allah-Ku yang memberikan kamu roti dari sorga.”
    • Matius, 18:10 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Matius, 18:19 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Matius, 7:21-23 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
    • Semua yang ada di bumi adalah ciptaan Allah dan tidak pantas disebut sebagai Tuhan :
    ü Kejadian, 1 & 2 à “Allah menciptakan langit dan bumi.”
    ü Lukas, 10:21 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.”
    • Tuhan memang tidak dapat dilihat di bumi oleh manusia biasa :
    ü Yohanes, 1:18 à “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah.”
    ü 1Timotius, 6:16 à “Dan memang manusia tidak dapat melihat Dia/Allah.”
    ü Kel 19:24 à “Rakyat tidak boleh menghadap Tuhan, supaya jangan dilanda-Nya.”
    ü Kel 20:19 à “Janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.”
    ü Kel 33:20-23 à “Tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.”

    Yesus mengatakan bahwa dirinya hanya seorang Rasul/Nabi/utusan Tuhan/pemimpin :
    • Yohanes, 12:49 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Matius, 15:24-26 à “Aku diutus hanya kepada … umat Israel .” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 17:3 à “Yesus yang telah Engkau (Allah) utus.” = Rasul Allah.
    • Matius, 10:40 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Matius, 23:10 à “Hanya satu pemimpinmu yaitu Mesias.” = hanya Pemimpin umat.
    • Markus, 6:4-6a à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
    • Lukas, 4:18 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Lukas, 4:24 à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
    • Lukas, 4:43 à “Untuk itulah aku diutus.” = Rasul Allah.
    • Lukas, 7:16 à “Yesus membenarkan orang yang mengatakan dirinya hanya Nabi.”
    • Lukas, 7:39 à “Yesus diam saja, ketika orang menyebut dirinya hanya seorang Nabi.”
    • Lukas, 9:48 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Lukas, 10:16 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 4:34 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 4:44 à “Yesus bersaksi bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
    • Yohanes, 4:19 à “Yesus membenarkan wanita yang menyebut dirinya hanya Nabi.”
    • Yohanes, 6:38 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 6:39 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 6:57 à “Bapa/Allah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 7:16 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 7:33 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 8:29 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 8:18 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 9:4 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 11:42 à “Engkaulah (Allah) yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Yohanes, 17 :6-9 à “Engkaulah (Allah) yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
    • Semua yang diutus Tuhan adalah hamba Tuhan : Mat 12:17 & Kis 4:27.
    • Hamba Tuhan tidak pantas disebut sebagai Tuhan: Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18.
    Nah semua dalil yg menunjukkan bahawa Yesus bukan Tuhan,dan Tuhan tidak akan sama dengan manusia bertaraf pasti lafzi.Tidak menerima tafsiran selain daripada perkataan asalnya.

    Dalil pasti lafzi-
    Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?( Yesaya 46:5)

    1)Tuhan melarang diriNya disamakan dengan sesuatu
    2)Tuhan sendiri tidak akan melakukan perkara yg menyebabkan Dia dapat disamakan dengan sesuatu.
    Berdasarkan dalil di atas dapat ditarik kesimpulan Tuhan tidak mungkin menjadi sesuatu yg serupa makhluknya sehingga nanti Dia akan dianggap sama dengan makhluk.Oleh itu Tuhan tidak mungkin akan menjadi serupa manusia.
    Contoh lain:
    “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” Markus, 10:18
    Ayat diatas secara pasti dan lafzi yesus menolak dirinya sebagai baik dan sekaligus menolak dirinya adalah Allah.
    Daripada dua contoh diatas al kitab secara pasti dan lafzi menolak bahawa Allah akan menjadi manusia dan menolak bahawa yesus adalah Allah.Oleh karena ayat diatas adalah pasti dan lafzi maka dalilnya adalah kuat dan sepatutnya dijadikan landasan di dalam mentafsirkan apa saja ayat yg lain di alkitab yg terkait dengan ketuhanan.
    Misalnya ayat yg Yohannes:1
    Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    Yohanes 14
    Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
    Ayat Yohanes 1 dan Yohanes 14 itu yg oleh orang kristian ditafsirkan sebagai menyatakan ketuhanan Yesus kalau dilihat dari segi aturan pendalilan yg benar hendaklah mengambil kira ayat-ayat ( Yesaya 46:5) dan Markus, 10:18 yaitu Allah tidak mungkin menjadi manusia dan Yesus itu bukan Allah sehingga Yohanes 1 dapat diartikan bahawa Allah telah berjanji sejak azali(pada mulanya adalah firman) dan dalam Yohanes 14 menerangkan janji Allah itu digenapi dengan mengutus Yesus sebagai nabi…. dan perkataan anak tunggal tidak boleh diartikan secara harfiah bahkan maksudnya ialah orang/makhluk yg berpangkat nabi yg dikasihi Allah.Lihat bagaimana perkataan anak yg digunakan ke atas selain yesus di banyak tempat di dalam Al kitab.
    Soal Yesus mengetahui keadaan surga itu dapat dipahami dengan mudah bahawa Yesus telah diberitahu oleh Allah keadaan surga itu.Kan dia nabi yg mendapat wahyu?Makanya pengetahuannya tentang surga tidak mengindikasikan ketuhanannya karena siapa saja bisa mengetahui keadaan disurga jika diberitahu oleh Allah.Soal yesus melakukan keajaiban juga dapat dipahami dengan mudah yaitu itu adalah mukjizat yg dikurniakan Allah kepada yesus dan berlakunya itu bukan dengan kuasa Yesus tetapi dengan kuasa Allah.Seperti mukjizat membelah laut berlaku ke atas Musa yg dilakukan oleh Allah tapi hanya lewat Musa.Bukan dengan kuasa Musa.Sama mukjizat yesus bukan dengan kuasa Yesus.

    Satu lagi kesilapan anda dan lain-lain kristiani ialah tentang memahami sifat dan kalam Allah.Apabila kita mengatakan Allah itu bersifat berkata-kata maka dalam pikiran anda seolah –olah dua perkara iaitu Allah dan berkata-kata.Seolah –olah wujud semacam dualisme antara Allah dan firmanNya padahal tidak.Seolah-olah bagi anda sifat kalam Allah mempunyai wujud yg asing sendiri lalu bersatu dengan zat Allah seperti bercampurnya gula di dalam air.Padahal hakikatnya kalam Allah itu tidak mempunyai wujud yang asing sendiri sebaliknya ia hanyalah makna bagi zat Allah yg berkata-kata.Sifat2 Allah hanyalah makna kepada zat Allah termasuklah sifat kalam dan firman itu.Anda tahukan apa yg dikatakan ‘makna’?Seperti pokok di dalam bahasa Indonesia bila hendak dimaknakan kita akan menyebut semua sifat-sifatnya seperti kita kata tumbuhan yg berakar, berbatang ,berdahan beranting dan berdaun.Di dalam hal ini adanya batang ,akar,dahan ,ranting dan daun adalah diri pokok itu sendiri yaitu merujuk zat yg sama.Tidak ada dualisme antara pokok dan batangnya seperti tidak ada dualisme antara Allah dan firmannya.Jadi adalah mustahil firman Allah akan menjadi suatu yg lain karena ini samalah seperti kita katakan Allah sendiri menjadi yg lain.Perkara ini adalah mustahil.Bahkan nas al kitab terang-terangan menolak perkara ini.Ingat lagi
    Yesaya 46:5 Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?Jadi firman Allah yg menjadikan manusia itu hakikatnya tidak menjadi manusia tetapi manusia itu dijadikan Allah dengan Allah itu berfirman kun yaitu jadilah maka jadilah manusia itu.Tetapi sayang,orang kristian memahamkan firman itu ‘bertukar’ menjadi jasad manusia.Inilah kesilapan yg dilakukan oleh orang kristian termasuk anda.

    Kita hanya punya dua pilihan.Samada Yuhana fasal 1 ditafsirkan dengan tafsiran yg tidak membawa kepada ketuhanan yesus atau injil mempunyai pertentangan dengan PL (Yesaya 46:5) atau dengan Markus 10:18 sebagai pertentangan yg tidak bisa diharmonikan.Jika memilih yg pertama berarti Yesus bukan Tuhan dan isu penebusan dosa adalah rekayasa.Jika memilih yg kedua berarti injil mengandungi kesalahan.Dan kitab yg mengandungi kesalahan bukanlah sebuah kitab yg datang dari Yuhan-Ok Case closed!

    Wahai orang-orang kafir Tuhan tidak mungkin menurunkan satu agama yg isi kitabnya bertentangan antara satu sama lain.Kitab yg mempunyai pertentangan ayat-ayatnya adalah kitab rekayasa dan bukan kitab Tuhan.Bertobatlah kalian selagi nyawa dikandung badan.Tuntutlah kebenaran Islam sebelum jasad dikandung tanah.Dunia ini jauh karena kita akan meninggalkannya,akherat itu sangat hampir kerana kita akan menuju ke situ.Ucapkanla Tidak ada Tuhan yg berhak disembah melainkan Allah dan nabi Muhammad itu adalah utusan Allah pasti kalian selamat.

  26. Human permalink
    September 27, 2010 6:03 am

    Salaam,

    untuk semua rekan2 ada tulisan dari rekan saya dan saya coba mecopy – paste nya disini karena sesuai dengan yang dibahas sekarang…..

    Dalam nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

    Tuhan menciptakan Univers dengan ledakan yang besar (Big Bang)……

    Ini semua diciptakan untuk menguji pemberontak, siapa yang berpihak pada Setan sepanjang pertikaian yang besar
    Ujiannya adalah…….

    APAKAH KITA MENYEMBAH TUHAN SAJA… DAN MENGIKUTI KATA-KATANYA SAJA……. ATAU MENGIKUTI JALAN SETAN….DAN MENGIKUTI KATA-KATA MANUSIA…… MANAKAH YANG ANDA PILIH….

    Meskipun kita memberontak dan berpikiran setan dapat menjadi tuhan disamping Tuhan.
    Untuk menebus jiwa-jiwa kita, Tuhan menurunkan ke dunia kata2Nya supaya kita bisa menegakkannya sendiri.

    Setelah Ibrahim Tuhan turunkan….. Taurot (Perjanjian Lama)….. Injil (Perjanjian Baru)….. Quran (Perjanjian Akhir)……

    Ibrahim yang kita ketahui sebagai Bapak pada orang Yahudi, Kristian, dan Islam…. Dia berserah diri kepada Tuhan Saja… Dia hanya mematuhi pada kata-kata Tuhan.

    Semua ajaran agama berasal melalui Ibrahim…. Tugas – tugas seperti solat, Zakat, Puasa dan Haji. Lalu, Tuhan menurunkan Taurot melalui beberapa Nabi, dan mereka semua datang dengan Mukjizat sebagai Bukti. Dengan itu kita bisa percaya, Musa dan Harun diberikan Buku Undang-undang(kumpulan), melalui Bukti dari Musa yang dapat membelah laut merah, dan orang – orang Yahudi diperintah oleh Musa…..

    “Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan…” Deuteronomy 4:1
    “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya. Dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan. Allahmu, yang kusampaikan kepadamu” Deuteronomy 4:2

    Akan tetapi, setelah beberapa tahun kemudian, para ulama Yahudi (Rabbis/Rabi) melalui kabar dari orang mulai mengumpulkan cerita – cerita dan tindakan yang salah yang di atribut kan kepada Musa , Istilah ini disebt dengan ‘Mishnah’. Lalu, para Rabi menambahkan beberapa komentar, yang dinamakan dengan ‘Gemarrah’. Kedua – duanya itu digabungkan menjadi Buku sucinya para orang Yahudi yang dinamakan ‘Talmud’. Dan Talmud mempunyai autoritas yang harus didahulukan dari pada Taurot. KATA KATA MANUSIA DIATAS KATA KATA TUHAN….

    “…Tanpa Talmud, kita TIDAK AKAN DAPAT MEMAHAMI isi dari Taurot Herbew” Rabbi Yehiel ben Joseph

    “… siapapun yang tidak mempelajari Talmud TIDAK AKAN DAPAT memahami kitab suci” Rabbi Yehiel ben Joseph

    Ada suatu sekte kecil Yahudi…. Sekte ini dibenci dan dianiaya oleh kaum Rabbi Yahudi … karena menegakkan perkataan Tuhan saja…..
    Lalu Tuhan menurunkan …..

    YESUS (ISA)…. GOSPEL (INJIL)….

    Yaitu untuk membimbing orang2 Yahudi keluar dari kegelapan menuju cahaya. Yesus, Al Masih, datang dengan bukti Mukjizat juga.

    “Hai orang orang Israel, dengarlah perkataan ini, ialah Yesus dari Nazaret, seseorang yang telah ditentukan oleh Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan – kekuatan dan mukjizat tanda – tanda …..” Acts 2 :22

    Ini lah yang terjadi…. Waktu ulama Yahudi menanyakan ke pada Yesus kenapa dia tidak mengikuti ‘Mishnah’

    Yesus menjawab, “Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu orang – orang Munafik!, Sebab ada tertulis : ‘Bangsa ini memuliakan aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari aku’. Percuma mereka beribadah SEDANGKAN AJARAN YANG MEREKA AJARKAN IALAH PERINTAH MANUSIA. PERINTAH ALLAH kamu ABAIKAN UNTUK BERPEGANGAN PADA ADAT ISTIADAT MANUSIA. Dan Yesus berkata :’ sungguh pandai kamu MENGENYAMPINGKAN PERINTAH ALLAH supaya kamu MEMELIHARA ADAT ISTIADAT KAMU SENDIRI. Dengan demikian FIRMAN ALLAH kamu, nyatakan TIDAK BERLAKU DEMI ADAT ISTIADAT yang kamu ikuti itu Mark 7 : 6-13

    Mereka meresponnya kepada Yesus dengan menyalib

    Meskipun dengan menunjukkan Mukjizat sebagai Bukti, mereka tidak dapat mempercayainya. Semua yang diperintahkan kepada mereka adalah untuk memahami agama yang hanya menyembah kepada Tuhan Saja. Tapi manusia adalah makluk yang paling banyak berargument.

    Seperti itu lah kekristenan telah terbentuk. Sungguh sial, setelah akhir hidup Yesus seorang pria bernama Paul of Tarsus mulai memproklamirkan suatu pesan yang sangat berbeda.

    Bahwa Yesus datang kepadanya dan sebagai bentuk Tuhan…. Tapi kosong seperti diri Yesus, sebagai pelayan, yang terlahir sebagai manusia. Dengan kata lain , Yesus adalah tuhan. Paul menyatakan bahwa Yesus meninggal karena dosa dosa kita. Ini untuk menjaga kita ‘dari kemurkaan Tuhan’.

    ‘Injil’-nya Paul sangat berbeda dengan Injil dari Yesus. Pada 325A.D. ulama-ulama kristian(priests dll) berkumpul pada Konferece Nicene…. Yaitu untuk ‘memutuskan yang mana Kristian dijalankan, dan Injil mana yang dipakai pada Al Kitab dan yang tidak.

    Hari ini , Injil Yesus tidak dapat ditemukan. Yang skrang tidaklah lengkap. Dan juga, para ulama menggunakan Doktrin Trinitas dimana untuk mendewakan Yesus. Seperti keturunan Israel, orang2 ulama kristian merusak ajaran agama mereka … dengan mengikuti kata2 manusia.

    Jika mereka mempertahankan Sabda Tuhan saja, mereka akan menyadari
    Bukan setiap orang yang berseru kepada-ku Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam kerajaan sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-ku yang di Surga. Mathew 7:21

    Sekarang ini , keaslian dari Taurot Hebrew dan Injil Aramic telah terpecah pecah ataupun Hilang.

    Lalu, Tuhan mengirim kembali Nabi yang lain lagi

    MUHAMMAD….. Al QUR’AN ……PERJANJIAN TERAKHIR DARI TUHAN

    Sekarang….. sebagai ganti kumpulan dari kitab – kitab suci atas ribuan tahun, kita mempunyai kitab suci yang lengkap. Inilah apa yang Qur’an katakan tentang menegakkan Sabda Tuhan
    “..Kami tidak tinggalkan suatu apapun dari kitab ini…” QS. Al-An’am : 38

    Mestikah aku MENCARI SELAIN TUHAN SEBAGAI PERUNDANGAN, apabila DIA yang telah TERANGKAN KEPADA KAMU KITAB YANG SEMPURNA DAN TERPERINCI.???….. QS. Al-An’am : 114

    Kamu mestilah membaca apa yang diturunkan kepadamu dari kitab Tuhan kamu. TIDAK ADA YANG BOLEH MEMBATALKAN PERKATAAN PERKATAANNYA, dan JANGANLAH KAMU MENCARI SUMBER YANG LAIN disampingnya . QS. Al-Kahf : 27

    Ini adalah Ayat – ayat dari Tuhan yang kami bacakan kepada kamu dengan kebenaran. HADIS YANG MANAKAH SELAIN DARI TUHAN DAN AYAT AYATNYA yang kamu dapat mempercayakan? QS. Al-Jatheyah : 6

    Malang sungguh bagi setiap PEMALSU dan PESALAH. QS. Al-Jatheyah : 7

    Disini sangat jelas hanya kata – kata Tuhan yang harus dipegang.
    Sekitar 200 Tahun setelah kematian Muhammad…… para Ulama Islam mulai mengumpulkan tindakan dan perkataan secara lesan yang diatributkan kepada Muhammad. Buku ini disebut sebagai ‘Hadith dan Sunnah’ dari Nabi Muhammad ……… Orang Ibrani, mereka akan menyebutnya dengan …. Mishnah dan Gemarrah dari Nabi Muhammad.

    Bukankah Islam ini sama dengan Talmud???…… Ya, Mereka melakukan hal yang sama…. Mereka mengikuti kata kata Manusia, seperti kaum Yahudi dan Kristian sebelumnya. Muslims membantah tentang buku buatan Manusia ini, dengan mengatakan ‘ kita harus mengikuti Rasul’. Yah, tapi mengikuti Rasul adalah mengikuti Quran Saja.

    Wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam, Jika sekiranya dia (Muhammad) menyatakan sebarang ajaran yang lain, Kami pasti Menghukumnya, kami akan menghentikan wahyu – wahtyu kami kepadanya. QS. Al-Haaqqah : 43 – 46

    Ironisnya, ada Hadits mereka melarang hadits

    Nabi Berkata ‘ Janganlah menulis segala sesuatu dari ku, kecuali Qur’an Ahmed, Vol.1 Page 171, dan sahih Muslim

    Nabi memaintain ANTI-HADITS hingga kematiannya. Ahmed, Vol.1 Page 192

    Kenyatannya, Pada hari perhitungan, Muhammad akan berkata…..
    .…Rasul berkata, “Tuhanku orang orangku telah mengabaikan Quran ini” QS. Al-Furqan : 30

    Mereka pun berusaha untuk membenarkan bahwa ‘Sunnah’ adalah satu-satunya cara orang Islam mengetahui bagaimana cara melaksanakan Salat yang sehari-hari.

    Meskipun, SEMUA PRAKTEK AGAMA datang melalui Ibrahim, BUKAN Muhammad.
    Kemudian, kami meinspirasikan kamu (Muhammad) supaya MENGIKUTI AGAMA IBRAHIM, MONOTEIS, dia tidak pernah menyekutukan . QS. Al-Nahl : 123
    Dan kami berikan kepadanya Ishak dan Ya’kub sebagai hadiah, dan kami jadikan keduanya itu orang orang yang salih. QS. Al-Anbia’ : 72

    Kami Jadikan mereka Imam imam yang membimbing dengan mengikuti perintah perintah dari kami, dan kami ajari mereka bagaimana untuk mengerjakan amalan yang benar, DAN BAGAIMANA CARA MENGERJAKAN SEMBAHYANG….. QS.Al-Anbia’ : 73

    Dengan kata lain, Salat sudah ada sebelum Muhammad.
    Hal yang lebih penting lagi, ‘Sunnah’ yang harus diikuti hanyalah Sunnah Tuhan.
    Kejadian ini berlaku dengan konsisten bagi setiap para Rasul yang kami hantarkan sebelummu, dan engkau akan dapati Aturan (Arabic : SUNNAH) kami tidak akan pernah berubah. QS. Bani Israil : 77

    Jadi, apabila mengikuti kata kata Manusia adalah dosa bagi Yahudi dan Kristian…… lalu, ini juga haram bagi Muslim karena ATURAN TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH.
    Demikianlah Aturan(Arabic : Sunnah) Tuhan sepanjang sejarah, dan kamu akan dapati dimana Aturan Tuhan itu tidak pernah berubah . QS Al-Fatth : 23

    Kenyatannya Qur’an menjelaskan kenapa Yahudi, Kristian dan Muslim mengikuti ‘kata – kata Manusia’
    Kami telah mengizinkan para musuh bagi setiap nabi, manusia dan jin saitan untuk meinspirasikan diantara satu dengan lainnya dengan kata kata yang menarik, demi untuk menipu. Jika Tuhan kamu menghendakinya, mereka tidak akan melakukannya. Kamu mesti tinggalkan mereka dari segala apa yang telah mereka reka rekakan. QS. Al-An’am : 112
    Ini untuk membiarkan pikiran – pikiran mereka yang tidak percaya akan Hari Akhir supaya mendengarkan perkataan yang direka rekakan itu lalu menerimanya, supaya dapat mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan. QS Al-An’am : 113

    Jadi, bagi siapa yang tidak mempercayai hari akhir, tidak akan dapat memegang teguh Kata kata Tuhan…… Karena mereka tidak percaya ini semua akan di perhitungkan. Mereka semua termasuk golongan orang – orang yang tidak percaya.

    Salaam ..PEACE…..

    • September 27, 2010 1:24 pm

      Sedikit tentang hadits
      Dalam al-Quran Allah memerintah shalat. (spt dalam lihat surat al-Isra)
      Bagaimana tatacara shalat itu, kapan waktunya, dan apa yang harus kita ucapkan dalam shalat?
      maka untuk mengetahuinya , kita harus mengikuti bagaimana cara Nabi melakukannya. Salah satu bentuk upaya yang dapat kita lakukan adalah, membaca kitab al-Hadits.

      Alasan tentang larangan ditulisnya al-Hadits memang masuk akal, karena takut bercampur dengan al-Qur’an. Lagi pula Waktu itu Nabinya masih ada bersama mereka. Namun kita tahu, akhirnya al-Quran itu dihafal oleh banyak orang dan dikuasai oleh mereka. Sehingga tidak apa-apa jika al-Hadits itu dibukukan. Karena Sudah tidak khawatir akan tercampur dengan Quran.

      Al- hadits Nabi itu adalah Ajaran dari Allah juga. Apapun itu jika benar dari Allah kita wajib mengikutinya, karena Allah mewajibkan dalam al-Qur’an agar kita mentaati Allah dan Rasul-Nya (al-Quran dan hadits). Untuk itu kita harus berupaya memisahkan hadits2 tersebut dari hadits-hadits palsu. Setelah itu bertawakkal.

      Lagi pula petunjuk Allah itu tidak harus lewat kitab Taurat, injil zabur dan Qur’an saja.
      contoh: Allah telah mengajarkan bagaimana cara adzan(menyeru orang untuk shalat) melalui mimpi yang dialami oleh sahabat Nabi. Atau seperti wahyu yang diwahyukan kepada ibunya Musa dan sebagainya.

      • Human permalink
        September 27, 2010 2:53 pm

        Salaam,

        Sdr Budi, kita tidak boleh memakai beberapa ayat dari Quran dan meninggalkan ayat lainnya dari Quran hanya untuk mendukung sebuah Hadits, saya rasa anda setuju dengan ini.

        Kalau ada yang merasa tidak cukup dengan Quran berarti mengingkari ayat2 Quran, dan juga :

        [1] telah menentang pernyataan (Tuhan) bahwa Quran adalah lengkap, sempurna, dan terperinci , dan mestilah menjadi sumber bagi ajaran agama (Al Anaam 19, Al Anaam38, Al Anaam114 & Al Jathiya 6-7),

        [2] kekufuran terhadap Nabi dan menggambarkan yang dia sebagai orang besar yang ingkar karena tidak mendukung Quran, dan

        [3] mencipta doktrin palsu dengan menggalakkan takhayul, kebodohan dan tradisi-tradisi yang tidak dapat diterima oleh akal. Padahal Nabi Muhammad telah dilarang dengan tegasnya, dari mengisukan sebarang ajaran agama selain dari Quran (Al Haaqqa :38-48)

        Beberapa Muslim yang berkompromi: “Jika Hadits setara dengan Quran kita akan menerimanya, dan jika ianya bertolak belakang dengan Quran kita akan menolaknya!” Kenyataan yang sedemikian itu menunjukkan yang orang-orang ini tidak percaya ketegasan Tuhan bahwa Quran adalah “lengkap, sempurna dan terperinci”.

        Hadits dibuat Manusia setelah ratusan tahun Muhammad Meninggal, itu bisa dilihat dari sejarah para penuis hadits2 tersebut!, jadi Nabi sudah tidak berada bersama mereka.

        untuk solat yang anda tanyakan :
        Ritual – ritual agama sudah ada dari jaman Ibrahim salah satunya adalah Solat (At Taubah:54) sampai sekarang pun tidak berubah, hanya ada beberapa diluruskan oleh Tuhan di dalam Quran, dan yang diluruskanNya adalah :

        1. Berhudu
        Al Maeda:6 Wahai orang orang yang percaya, apabila kamu hendak mendirikan sembahyang (shalat), kamu mestilah: (1). Basuh muka kamu, (2). Basuh tangan kamu sampai ke siku, (3) sapu kepala kamu, dan (4) basuh kaki kamu sampai ke mata kaki……..

        Tuhan memerintahkan kita hanya 4 step seperti diatas, tapi banyak muslim sekarnag melakukannya lebih dari itu yang berkumur, hidung, telinga, dll

        2. Shalat
        Inilah yang harus dibenarkan :
        a. Wajah menghadap ke Mecca Al Baqara:125 (tapi hadits merubah menghadap ke bawah tempat sujud)
        b. Dengan suara yang tidak keras juga tidak merendahkannya, carilah jalan diantara kedua itu, Al Isra:110 (hadits menyuruh ada yang keras dan ada yang sembunyi suaranya)
        c. Salat hanya untuk Tuhan Al Anaam:162-163 (tapi hadits memasukkan nama muhammad , Ibrahim, dan wali2 yang lain dalam solat )

        dengan beberapa contoh diatas , apakah muslim sudah melakukan yang Tuhan perintahkan (Quran)??

        anda menanyakan waktu solat :
        Sholat Subuh Hud:114 & An Noor:58 sebelum sunrise
        Sholat Duhur Al Isra:78 & Act 10:9 Matahari Turun dari tengah hari
        Sholat Ashar/ Sholat Wusta (pertengahan) Al Baqara:238 & Act 3:1 Pertengahan siang & Terbenam
        Sholat maghrib Hud:114 secepatnya saat Matahari terbenam
        Sholat isha Hud:114 & An Noor:58 solat malam
        Sholat Jumat Al Jumua:9

        Salaam … Peace….

      • Budi Muhammad Natsir permalink*
        September 28, 2010 3:11 am

        Human, Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasul-Nya. Dan ada beberapa dalam pelaksanaannya beliau dibimbing oleh Allah melalui utusannya yaitu Jibril. Dan ada juga petunjuk yang Allah berikan kepada para sahabatnya. Seperti petunjuk bagaimana cara adzan, yang Allah mengajarkannya kepada sahabat Nabi lewat mimpi.

        Human, saya sebagai human suka lupa/salah seperti tadi malam, saya shalat isya kurang dari 4 rakaat.

        Human, apa yang akan anda lakukan jika anda shalat isya hanya tiga rakaat karena lupa, kemudian anda ingat setelah selesai dan setelah bercakap2 dengan orang? Maka pergilah anda untuk bertanya kepada Rasul Allah. Tanyakanlah padanya. Jika tidak bisa, maka upaya lain bacalah buku al-hadits untuk mengetahuinya. Tentang cara/gerakan shalat, tentang bacaannya semua telah diajarkan oleh Rasul.

        wahai manusia, jagan ragu untuk mengikuti ajaran dari Rasulmu yang sekarang sudah dibukukan itu. karena Muhammad tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan yang diajarkan kepadanya oleh yang sangat kuat.

        Kuatkan hatimu dalam menjalankannya, seperti Ibunya Nabi Musa. Beliau melakukannya itu bukan menurut kemauan hawa nafsunya. Beliau hanyalah menjalankan wahyu yang diwahyukan kepadanya. Maka Musa diasuh oleh Firaun, dan Allah mengembalikan Musa kepada ibunya. Maka benarlah janji Allah itu.

  27. September 28, 2010 3:47 pm

    meriah juga blog ini ……

  28. September 29, 2010 12:02 pm

    @Budi

    Halaman Tuhan Yesus dimoderasi, ya!
    Ta bawa sini aja yah!
    Sorry!

    Budi M
    September 26, 2010 11:49 am
    Maren kenapa kamu tertarik membahas
    Ei = Allah Yg Maha Esa-tok Israel
    Ea = Allah Yg Maha Esa-tok Arab
    Et = Allah Yg Maha Esa-trinitas

    Udah dijawab LOL.
    Silahkan perkaya!
    Data dan dalilnya.

    Baik, mengenai Et, kita bahas disini. pertanyaan pertama:
    siapakah oknum trinitas?
    a Allah, Roh dan Yesus
    b. Allah, Maryam dan putranya

    Trinitas udah kujawab di sini, Bud!

    Agama Para Utusan

    Tapi kau kudu tau dulu gambaran esa yg tak sengaja hrs tiga itu, di sini:

    “19” Dalam Al-Qur’an

    Dan kudu tau dulu gambaran kebebasan dari ruang dan waktu itu, kek di sini:

    “19” Dalam Al-Qur’an

    Salam Damai!

    • January 10, 2014 9:39 pm

      Itu tiga tahun yg lalu.
      Sekarang tahun ke-4
      Masih terus begitu saja

      ————————————
      Selamat TAHUN BARU 2014
      ————————————

      Tuhan
      Allah
      Hadir
      Utk
      Negara

      Bangsa
      Agama
      Ras dan
      Uneg2-nya
      di
      2014

      All is about peace,
      And peace shoud be unto all
      Bacause pease can not be devided.

      Salam Damai!

  29. September 29, 2010 12:06 pm

    Loh, kok!

  30. September 30, 2010 12:50 pm

    @Budi

    Apa sinyal,
    Bagai ada trinitas tandingan,
    Kami itu = “Ea, Jibril, Muhammad”

    Ini kepada anak adam sebenarnya.
    Pembacaanku terlalu universal keknya,
    Coba kau jelaskan memurutmu cara Arab.

    QS 70:40-41
    Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.

    1. “Aku bersumpah dengan Tuhan”, berarti Muhammad bareng Tuhan atau Jibril dgn Tuhan.
    2. “sesungguhnya “Kami”, berarti temasuk Muhammad atau termasuk Jibril sesungguhnya.
    3. “dan Kami sekali-kali tidak dpt dikalahkan”, sama saja, pikirku.

    Dan juga ada banyak ayat yg dpt kita temukan, bahwa Muhammad kerap menduetkan dirinya dg Alloh, dgn kata-kata “Allah dan Rasul…”… “Allah dan Rasul….”, gitu.

    Salam Penjernihan!

  31. trafalmar permalink
    December 26, 2010 12:11 am

    gotong royong,saling bantu biar jd tuhan

    • BUdi Muhammad N permalink*
      December 26, 2010 4:25 am

      Trafalmar, salam kenal.
      lihat apa yang anda tulis: “gotong royong, saling bantu biar jadi Tuhan”.
      memang payah sekali mereka yang saling bantu dalam urusan tersebut. Dan kami pun saling bantu untuk menjelaskan pada mereka, bahwa manusia yang mereka sembah itu bukanlah Tuhan.

      • trafalmar permalink
        January 1, 2011 11:12 pm

        salam kenal jg mas budi

  32. trafalmar permalink
    December 26, 2010 12:20 am

    bukan bersumpah dengan…dlm bahasa arab “aqsimu” berarti bersumpah,lalu anda artikan yg setelahnya “bi” =dengan..lalu anda satukan bersumpah dengan…iyakan??
    padahal aqsimu bi harus diterjemahkan secara langsung g bs dipisah pisah yg berarti bersumpah atas …
    sedangkan penggunaan kata kami pada firman Allah bermakna fakhr sebagai bentuk tantangan tuk mereka yg blm beriman setelah terbentang begitu banyak dalil atau bukti

  33. trafalmar permalink
    December 26, 2010 12:21 am

    yang anda maksud Allah dan rasul yang seperti apa??
    jgn main potong ayat seperti itu karena akan menghilangkan substansi ayat tersebut

  34. andre andreannur permalink
    January 28, 2011 11:05 am

    Seluruh pembahasan di atas re setuju dan sama penerangannya dgn mlk re. jadi Allah itu satu(esa) dan Nabi muhamad itu utusan Allah dan qur-an(1) itu petunjuk dari Allah dan tak bisa dirubah dengan manusia karena sudah tersebar ke aslianya kedeluruh dunia dr jmn dulu kala. jk dirbh pst kthuan skl.

  35. pengamat permalink
    February 2, 2011 12:46 pm

    Pendapat Pak Human itu dikarenakan kristen tidak punya nama bagi tuhannya, jadi ya terombang ambing.
    Dalam sesama kristen masih dalam perdebatan, siapa nama tuhan mereka.
    Siapa nama kesatuan tuhan mereka.

    Dalam Islam, dua kalimat syahadat sudah jelas.
    Tidak ada perdebatan.

    Indahnya Islam.
    Subhanallah

  36. August 1, 2011 4:26 am

    Anda menulis :

    Kerangka manusia yaitu : – tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. (Referensi: “Atlas Anatomi”, Prof. Dr. Chr.P. Raven).

    Padahal :

    Tulang Belakang Manusia terdiri dari 31 atau 33 tulang karena 2 di antaranya biasanya karena kesalahan penghitungan Jika dianggap hanya 19 ruas maka hanya sampai perut saja ..panggul ke bawah tidak dihitung ..http://wiki.ask.com/Vertebral_column

    • August 8, 2011 2:32 pm

      Tiada yang lebih tahu kecuali Allah yang menurunkan ayat tersebut. mereka hanya mencoba mencari kebenarannya dan jika ada salah maka itu karena ke tidak tahuannya. banyak tulisan yg membahas ayat ini. salah satu contohnya : http://www.scribd.com/doc/52383486/KEAJAIBAN-ANGKA-19-DALAM-AL-QUR

      tidak apa2 jika manusia berusaha mentafsirkan ayat Tuhan/menta’wilkan ayat-ayat mutasaabihat sesuai kemampuhannya. asalkan tidak bersumpah dan sebaiknya diakhiri dengan kalimat: “wallahu a’lam” atau berkata: “itulah pendapat saya”

  37. August 23, 2011 5:40 am

    ALLAH akan memberi petunjuk kepada setiap umat nya
    yang memang benar” /sungguh bertobat
    & menyerahkan diri hanya pada ALLAH…

    tunggu saja keajaibannya..

    • February 19, 2012 1:54 pm

      Betul Nur!
      Bertobat kpd Allah!

      Jika orang jahat berhenti berbuat dosa,
      Dia tidak akan dihukum,
      Jika orang baik berbuat dosa,
      Dia tidak akan diselamatkan.

      Kita yakin bahwa banget:
      Allah sungguh senang melihat orang berdosa bertobat.

      Salam Damai!

  38. January 4, 2014 3:20 pm

    postingan yang menarik…

Trackbacks

  1. Bukti Yesus Bukan Tuhan « The People's Religion

Leave a reply to NN Cancel reply