Orang-orang yang berhak mendapatkan keamanan
بسم الله الر حمن الر حيم
Allah berkuasa menimpakan 2 hal. Dan jika 2 hal tersebut menimpa kita, maka sebahagian diantara kita tidak akan aman hidup di dunia ini:
1. Allah berkuasa mengirimkan azab dari atas dan dari bawah kaki kita
Apa dan seperti apakah azab yang datang dari atas dan datang dari bawah kaki kita?
Azab adalah suatu balasan dari Tuhan kepada jin dan manusia, karena mereka kufur. sebagai contohnya adalah azab yang menimpa kaum Nabi Nuh, dan kaum para nabi yang datang setelahnya. Maka diantara mereka ada yang binasa oleh azab yang datang dari atas mereka dan ada juga yang binasa oleh azab yang datang dari bawah telapak kaki mereka.
Azab dari atas contohnya adalah air hujan yang dengannya kaum nabi nuh yang kafir binasa. Atau hujan batu yang membinasakan kaum Luth. Azab seperti ini juga terjadi di zaman ketika ka’bah mau dihancurkan oleh tentara bergajah baca kisahnya dalam al-Quran surat al-Fiil. Dan adapun azab yang datangnya dari bawah kaki contohnya adalah gempa yang membinasakan kaum Hud, Soleh dan Suaib.
2. Allah berkuasa mencampurkan kita dalam golongan-golongan dan merasakan kepada sebahagian kita keganasan sebahagian yang lain.
Perpecahan yang menyebabkan pembunuhan ini telah terjadi pada orang-orang dahulu. mereka berselisih setelah datang kepada mereka beberapa macam keterangan.
Sebelum saya lanjutkan, ada suatu pertanyaan; apakah bercerai-berai dan berselisih adalah suatu perbuatan salah, dan karenanya manusia akan menerima azab? Pertanyaan ini jawabannya ada dalam ayat berikut:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَـٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
- Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat, (QS. 3:105)
Hadirin Itulah dua hal yang sanggup Allah timpakan kepada kita sebagai manusia. Dan jelas bahwa sebahagian di antara kita akan merasa tersiksa karenanya. Maka dari itu, dalam hidup ini kita membutuhkan keamanan; aman dari azab Allah yang pedih. Dan sekarang, bagaimanakah agar kita termasuk diantara orang-orang yang aman?
Apakah ada diantara anda yang mengira bahwa harta yang anda kumpulkan itu akan mengekalkan anda?
Perhatikan gambar-gambar tersebut. Membuktikan bahwa orang yang memiliki rumah yang kokoh dan harta itu bukanlah orang yang dijamin akan aman hidup di dunia ini. Maka pertanyaannya: siapakah orang-orang yang berhak mendapatkan keamanan jika kamu mengetahui?
الَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يَلْبِسُواْ إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُوْلَـئِكَ لَهُمُ الأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 6:82)
Hadirin, demikianlah bahwa kunci agar kita memperoleh keamanan adalah kita harus beriman, yaitu dengan ke imanan yang tidak dicampuri oleh kezaliman, dan sebagai contoh adalah kisah2 yang saya bahas tadi. Allah menyelamatkan nabi Nuh, dan orang-orang yang beriman yang bersamanya di dalam bahtera, dan Allah juga menyelamatkan para Rasul yang datang setelahnya bersama orang-orang yang beriman yang bersama Rasul2 mereka, dan Allah membinasakan yang lain.
sunnguh artikel yang bagus,,:)
ya Nuraeni. semoga bermanfaat.
@Budi
Kutip: Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat, (QS. 3:105).
Simpelnya:
Jangan ribut, jika datang keterangan yg jelas kpd mereka.
Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yg berat.
Rumitnya: “ada tiga mereka”
1. Siapa mereka yg ribut/cerai-berai itu?
2. Siapa mereka yg mendapat keterangan yg jelas?
3. Siapa mereka org2 yang mendapat azab yg berat itu?
Pls, Bud!
Berikan pencerahan
Alakadarnya pun tak apa-apa.
Salam Damai!
@ Budi
Jadi gimana Bud azab kpd mereka itu!
Siapa org2 yang mendapat azab yang berat itu?
Alakadar ku:
Keknya yg mendapat azab itu org2 yg ribut2
Bukan mereka yg mendapat keterangan yg jelas.
Ssalam Damai!
@Budi and all
Pls pencerahannya, euy!
Apa alakadarku itu salah?
Atau apa tak ada ancer2-mu.
Salam Damai!
Atau
Apa mungkin yg mendapat azab yang berat itu
ialah mereka yg mendapat keterangan yg jelas?
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran)
berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi. [QS. 38:88]
Ya, tunggu saja dah beberapa waktu lagi.
Artinya masih ada misteri yg ditunggu.
Menunggu kebenaran Isa Almasih?
Salam Damai!
Atau
Apa mungkin ayat2 itu salah menterjemahkan,
Sehingga kurang dapat dimengerti org awam?
Salam Damai!
@all yg diem aja dimintain pls ancer-ancer
Jadi, Bud!
Jika kita ragu tau siapa mereka yg berselisih/cerai-berai,
Jika kita ragu tau siapa mereka yg mendapat kejelasan,
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran)
berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi. [QS. 38:88],
Maka,
Bacalah dulu Amsal Sualiman yang ini:
utk mengetahui hikmat dan didikan,
utk mengerti kata yg bermakna,
utk menerima didikan yg menjadikan pandai,
serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
utk memberikan kecerdasan kpd org yg tak berpengalaman,
utk pengetahuan serta kebijaksanaan kpd or muda
baiklah org bijak mendengar dan menambah ilmu
dan baiklah org yg berpengertian memperoleh bahan pertimbangan
utk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki org bijak.
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,
tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Salam Berhikmat!
Semua org berhak mendapat keamanan.
Semua oraang mencari keselamatan
Minggu lalu 11 September 2015
Ada korban di Mekah 100-an jiwa
Kemarin korban di Mina 700-an jiwa
Semoga semua korban2 itu tidak sia2
Menjadi koreksi bagi tamu2 berikutnya.
Mencari toleransi pd presisi waktu ibadah
Ke dua tragedi itu diluar kontrol manusia
Yg pertama karena badai pasir yg luar biasa
Yg ke dua karna “keafdolan” waktu yg diminta
Salam Dukacita!
Terlalu banyak cara maut merengut jiwa. Semua cara tak dapat diduga kedatangan-nya. Korban maut yang tertimpa kren ada 100-an jiwa dan banyak yang luka-luka. Tragedi ini diluar kontrol manusia. Badai pasir menghembus kren, lalu kren roboh menimpa segala yang ada.
Korban maut yang terinjak-injak massa ada 700-an jiwa dan banyak juga yang luka-luka. Tragedi ini pun diluar kontrol manusia. Rombongan massa bertabrakan dengan rombongan massa lainnya yang tergesa. Sebahagian massa yg kuat mengejar waktu yg afdol utk lempar jumroh agar segera menyelesaikam perjalanan haji-nya. Maka saling dorong – mendorong terjadi dan terjadilah tragedi itu.
Tradisi lempar jumrah di Mina pada hari raya korban kerap menelan korban dipercaya sebagai perintah Allah SWT utk menirukan teknik Ibrahim mengusir setan. Ada yg mengusulkan teknik Ibrahim ini ditiadakan saja, atau setidaknya ke-afdol-an waktu-lempar-nya yg ditiadakan atau diperbesar toleransi-nya agar keharusan tamu Allah SWT melakukan teknik itu lebih longgar dan tidak perlu tergesa oleh presisi waktu hingga massa yang kuat rela berdesakan demi ke-afdol-an lempar jumrah.
Kami turut berduka bagi keluarga
Atas meninggal-nya 700-an jiwa
Dan bagi mereka yang luka-luka.
Semua org berhak mendapat keamanan.
Semua org berfikir mencari keselamatan
Tak semua org faham Yesus Juruselamat.
Salam Damai!
“Guru, ada orang yg bukan pengikut-Mu
mengusir setan menggunakan nama-Mu,
lalu aku merarangnya!”. [Mar.9:38]
Nampaknya Yohanes cemburu.
Dan, nampaknya, semua org bisa mengusir setan dgn menggunakan nama Yesus. Itu merupakan salah satu tanda pd org percaya. Bagi org yg belum percaya kpd Yesus ada yg mencoba mengusir setan secara rumit dgn menggunakan jurus kepret atau dgn jurus sembur. Ada juga yg lebih rumit tapi merasa afdol dgn teknik Ibrahim, yaitu dgn menggunakan tujuh butir batu kecil, spt yg dilakukan di Mina pd hari raya korban yg kerap menelan korban itu.
.
Salam Damai!